“Aku habis bersuci kan keramas. Eh, malah digoda habis-habisan sama dia.” Aku bangkit hendak menyimpan kerudung ke hunger. Namun tiba-tiba tangan Mas Laksa mencekal tanganku.“Jadi, kamu sudah bersih?” Pertanyaannya membuat aku tercekat. Kok gugup, ya. Meskipun begitu sebuah anggukan pada akhirnya membuatku menjawab pertanyaannya. “Kalau gitu, nanti malem ikut Mas, ya! Kebetulan ada pengajian akbar di masjid jami. Dulu Keysa selalu rutin ikutin kajian. Mas harap, kamu juga bisa seperti itu.” Duh, malu rasanya. Kok bisa-bisanya pikiranku malah mengarah ke sana-sana, sih. Ternyata cuma mau ngajak menghadiri pengajian di masjid. Kalau malaikat bisa terlihat, mungkin kini dia tengah menertawakan salah sangkaku. “Iya, Mas.” Aku tersenyum biar gak kentara kalau tadi sudah salah sangka. “Oke,” tukasnya seraya mencubit ujung hidungku sekilas. Mas Laksa pun lekas mengambil laptop dan meminta maaf karena harus menyelesaikan pekerjaan pentingnya yang tertunda, katanya. Aku meneruskan bersel
Last Updated : 2023-03-23 Read more