Share

Bab 29

“Aku habis bersuci kan keramas. Eh, malah digoda habis-habisan sama dia.” Aku bangkit hendak menyimpan kerudung ke hunger. Namun tiba-tiba tangan Mas Laksa mencekal tanganku.

“Jadi, kamu sudah bersih?” Pertanyaannya membuat aku tercekat. Kok gugup, ya. Meskipun begitu sebuah anggukan pada akhirnya membuatku menjawab pertanyaannya.

“Kalau gitu, nanti malem ikut Mas, ya! Kebetulan ada pengajian akbar di masjid jami. Dulu Keysa selalu rutin ikutin kajian. Mas harap, kamu juga bisa seperti itu.”

Duh, malu rasanya. Kok bisa-bisanya pikiranku malah mengarah ke sana-sana, sih. Ternyata cuma mau ngajak menghadiri pengajian di masjid. Kalau malaikat bisa terlihat, mungkin kini dia tengah menertawakan salah sangkaku.

“Iya, Mas.” Aku tersenyum biar gak kentara kalau tadi sudah salah sangka.

“Oke,” tukasnya seraya mencubit ujung hidungku sekilas.

Mas Laksa pun lekas mengambil laptop dan meminta maaf karena harus menyelesaikan pekerjaan pentingnya yang tertunda, katanya. Aku meneruskan bersel
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP
Komen (4)
goodnovel comment avatar
Hany Mahanik
Mulai dech bisnisnya tergoncang
goodnovel comment avatar
Arif Zaif
penganggu yang nggak suka kebahagiaan laksa ♡ rara
goodnovel comment avatar
Prapto Vera
walah, gk ngomong mo kemana.bikin aku curiga aja
LIHAT SEMUA KOMENTAR

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status