Dzaki mengantarkan sang ibu sampai rumah. Tempat yang sudah hampir dua minggu tidak didatangi."Aku langsung pulang saja, Bu. Masih ada pekerjaan lain," kata Dzaki.Bu Nani hanya sendiri di sini. Ada pembantu, tetapi kurang senang untuk diajak berbicara. "Kamu sudah lama tidak tidur di sini. Sesekali menginap saja." Berharap anak bungsunya mau mendengarkan.Dzaki menolak. "Maaf, Bu, sekarang sepertinya belum bisa. Kapan-kapan lagi saja." Keadaan hati Dzaki sedang tidak baik, tentu kurang tepat dirinya berada di sini. "Aku pamit dulu, ya. Assalamualaikum." Meraih tangan sang Ibu dan menciumnya. Bagaimanapun sifat sang ibu, Dzaki tetap memiliki rasa hormat."Wa'alaikum salam," jawab Bu Nani.Dzaki pamit dan keluar rumah. Begitu akan masuk mobil, ia menemukan mobil kakaknya datang dari arah gerbang. Dzaki berdiam diri, sengaja. Menunggu sang kakak keluar untuk menanyakan tentang Abizar.Mobil Naufal berhenti dan lelaki itu langsung keluar. "Anak bungsu ibu ternyata masih ingat jalan pula
Baca selengkapnya