"Mobil saya menabrak belakang mobil Anda." Dzaki menjelaskan tanpa takut. Wanita itu terkejut. "Maaf, tadi saya tidak sengaja melakukan. Itu karena mobil Anda menyalip, lalu berhenti mendadak."Wanita muda itu diam. Benar juga. Ia akhirnya turun, melihat langsung seberapa parah. Berdiri memperhatikan lecet di mobilnya, lalu berkata, "Ini sepertinya lumayan lecet."Dzaki menghampiri. Memang benar. Namun, bukan sepenuhnya kesalahannya. Hanya saja, bagaimanapun Dzaki perlu bertanggung jawab. Lelaki itu melirik arloji di tangan kanan, waktu sudah sangat dekat menuju jam masuk kantor. Oleh sebab itu, Dzaki mengeluarkan kartu nama dari saku jas. Kemudian, memberikannya pada perempuan itu. "Anda bisa datang ke alamat ini untuk ganti rugi. Maaf, saya terburu-buru."Awalnya si wanita diam, memperhatikan Dzaki yang sejak tadi menghindari pertemuan mata dengannya. Aneh sekali. Namun, pada akhirnya wanita itu pun mengambil juga. "Baiklah. Saya akan datang siang nanti."Dzaki tak masalah. "Baik. Ka
Read more