Share

Abizar Sekolah

Malam berganti siang. Aruna mempersiapkan bekal untuk Abizar yang hari ini pertama kali masuk sekolah paud. Langkah ini diambil agar sesuai permintaan Abizar. Mungkin karena suatu hari tanpa sengaja melihat beberapa anak sebayanya di sebuah sekolah.

"Bu, nanti jemput aku, ya." Abizar menggendong tas berwarna merah muda dengan motif robot kesukaannya.

Dzaki masih sarapan.

Aruna berjongkok di depan Abizar. Memasukkan kotak bekal ke tas sambil berkata, "Insyaa Allah, ya, Nak." Tersenyum manis.

Abizar membalas senyum. "Kalau Ibu tidak bisa, aku boleh telepon ayah?"

Di bawah pengasuhan Aruna, Abizar diajari banyak hal. Terutama mengingat nama keluarga, alamat rumah juga nomor telepon. Anak itu pun dibekali sebuah kertas kecil yang berisikan hal yang sama. Tujuannya, jika terjadi sesuatu yang tidak diinginkan, Abizar bisa memberikan kertas itu pada orang dewasa yang ditemui.

Dzaki melirik Abizar. "Kamu bisa hubungi Om saja. Nanti biar Om yang langsung meluncur."

Abizar berbalik badan, m
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status