Kakek itu berdiri menghadap lautan di hadapannya. Penguasa kegelapan itu sedang menyamar menjadi seorang kakek berjanggut putih seperti biasanya. Walat datang mendekatinya dengan napas terengah-engah.“Aku sudah memindahkan batu-batu dari ujung pulau arah timur ke ujung pulau arah barat, Tuan Guru,” ucap Walat.Kakek itu menoleh padanya dengan raut bingung.“Kau harus secepatnya menguasai semua ilmu dariku,” ucap kakek itu.Walat terbelalak mendengarnya.“Bukan kah Tuan Guru pernah bilang kalau semua itu tidak bisa dilakukan dengan cepat?” tanya Walat heran.“Tidak ada waktu lagi! Pemuda itu sudah pergi menuju bukit naga! Dia akan menemui para dewa di sana! Jika dia berhasil menjadi Candaka Uddhiharta, kau harus sudah menguasai semua ilmu dariku! Jika tidak, selamanya pedang perak cahaya merah itu tak akan bisa kurebut darinya!” teriak kakek itu.Walat tampak gemetar mendengarnya.“Baiklah, Tuan Guru,” ucap walat.“Aku punya cara untuk mengganggu konsentrasi pemuda itu agar dia tidak
Read more