Share

320. Roh-Roh Kegelapan

Wira berdiri dengan tenang. Di dunia ini memang tidak ada manusia bernama Wira. Dia adalah Dewa Angin yang sengaja menyamar menjadi manusia. Penyamaran itu pun untuk mengawasi Bimantara sejak dia tahu bahwa pemuda itu memiliki segala hal yang diperlukan untuk menadi Candaka Uddhiharta. Wira tak menyangka Bimantara bisa melihat gelagat anehnya. Mungkin karena dia terlalu banyak memberitahunya tentang rahasia.

“Tenang, Bimantara! Aku Wira! Coba cubit aku kalau kau tidak percaya,” pinta Wira padanya.

Bimantara masih mengulurkan pedangnya di alam gubuk itu. Hujan dan kilat masih terdengar menyambar-nyambar di luar sana.

“Perlihatkan tanda perguruan matahari di lenganmu!” pinta Bimantara.

Wira pun menyingkap pakaian di tangannya. Dia pun menunjukkan cap berlambang perguruan matahari di lengannya kepada Bimantara. Bimantara melihatnya dengan seksama. Lambang itu memang sama seperti yang melekat di lengannya. Namun Bimantara tidak mau percaya begitu saja. Dia pun langsung menyerang Wira deng
Locked Chapter
Continue to read this book on the APP
Comments (1)
goodnovel comment avatar
Rafah Keysa
tetap semangat dan sehat selalu Kaka Thor
VIEW ALL COMMENTS

Related chapters

Latest chapter

DMCA.com Protection Status