Share

319. Rahasia Wira

Sementara itu, penduduk kerajaan Nusantara Timur dan Barat tampak kewalahan menghadapi hujan dan kilat yang belum juga berhenti. Sebagian wilayah sudah dibanjiri air dari arah sungai. Rumah-rumah penduduk di sekitar sungai tampak hanyut. Sebagian penduduk juga hilang terbawa arus air. Para prajurit dari kedua kerajaan itu tengah sibuk membantu penduduk di malam basah itu.

Kancil berdiri di teras kamarnya di lantai paling tinggi di istananya. Dia menatap hujan dan cahaya-cahaya petir bersama gemuruh suaranya yang menyeramkan di ujung sana.

“Apakah ini karena engkau, Bimantara?” tanya Kancil tak percaya. “Aku harap di sana kau baik-baik saja.”

Sesaat kemudian dia mendengar suara ribut orang-orang di depan kamarnya. Kancil segera keluar. Dia heran melihat banyak prajurit tampak berjalan dengan panik ke arah luar istana.

“Ada apa ini?” tanya Kancil heran.

Seorang prajurit berhenti lalu berlutut hormat di hadapannya.

“Satu perkampungan diserang banjir bandang, Pangeran. Rumah-rumah banyak
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status