Mata lamur wanita tua itu membelalak, melihat siapa di depan pintu. Tatapannya melekat pada anak gadis yang sudah lama tak ditemui itu dengan raut khawatir. “Mak, gimana kabar, Mak?” Nilam menyerbu tubuh kurusnya, memeluk. “Kenapa pulang, Nduk? Cepat balik sana,” kata Mak sedikit mendorong tubuhnya. “Mak kenapa?” Mata bulat gadis itu menatap heran, ia lupa teman lelaki di sampingnya juga mengernyit dahi. “O ya, Mak ini kenalin teman Nilam, namanya Juju. Dia ngantar Nilam ke sini karena khawatir.” Pemuda berbibir tipis itu senyum lebar, meraih tangan Mak, sedikit menunduk menempelkan di keningnya. Saat Nilam akan ke kamar wanita tua itu kembali mendorong ranselnya. Bahkan sedikit memaksa meminta si gadis segera kembali saja ke kota.
Last Updated : 2021-08-27 Read more