Juju sejak pagi sudah berangkat. Buru-buru setelah terima telepon dari karyawan yang memegang kunci ruko, bilang ada seorang pelanggan baru datang yang percayakan pencucian karpet masjid pada mereka hari ini. Jadi Juju harus segera ke sana membantu. Tak mau mengganggu, Nilam tetap pergi tanpa hubungi suaminya itu terlebih dahulu. Rasa khawatir mendorongnya ingin tahu apa yang terjadi pada Dara. “Nyak, Nilam mau keluar dulu, ya.” Nurmi yang tengah jongkok membuka lemari bawah kitchen set segera berdiri melihat Nilam yang sudah bersiap keluar, memakai sweater dan hijab hitam. “Kemane? Entong bilang lu jan keluar dulu, Nilam.” “Iya sih, Nyak. Ini barusan Dara hubungin Nilam, kayaknya ada yang penting. Bentar aja, kok, Nyak.” Nilam lekas meraih tangan ibu mertuanya itu.
Last Updated : 2021-09-09 Read more