"Iya, silakan. Dih, jadi deg-degan dan takut ini, Mas Agam." Ibu Laila langsung berubah raut mukanya cemas. Wanita itu membetulkan letak duduknya sedikit tegak. "Maaf, Pak, Bu sebelumnya. Saya mau tanya, apa sekiranya, Laila ada hubungan dengan lelaki lain? Maksud saya, Laila sudahkah memiliki calon suami?" tanya Agam dengan sangat hati-hati. "Belum. Laila itu susah didekati. Lagipula, anak kami itu janda, Mas Agam. Tidak punya kelebihan apapun. Ya, meskipun ada pemuda yang suka, orang tuanya tidak setuju. Maklumlah, di desa ini kan, pikiran orang-orangnya kebanyakan masih bagaimana lah, ya. Dengan status anak saya, kalau yang mendekati masih bujangan, orangtuanya tidak setuju. Apalagi ditambah, kami ini bukan dari kalangan berada." Jawaban dari bapak Laila membuat hati Agam lega. Namun, kembali hatinya bergejolak. 'Ini orang sedang merendah. Bisa jadi, nanti aku juga ditolak dengan alasan tidak sepadan,' bisik hati meragukan. "Lha emang, Mas Agam mau
Terakhir Diperbarui : 2022-02-21 Baca selengkapnya