Share

Bagian 265

Selesai makan, Agam kembali ke ruang tamu. Kembali, dirinya mendapati Bilal seakan jadi raja di sana. Kini, ibu Laila sudah ikut bergabung mengelilingi bayi yang terus mengeluarkan gelak tawa. Kedua perempuan serta satu anak laki-laki remaja itu begitu heboh mengajak berbicara anaknya. Selama ini, lelaki itu tidak pernah tahu cara mengajak berbicara seorang bayi. Waktu dan pikirannya juga sudah terforsir banyak hal. Maka bila malam menjelang, letih dan kantuk datang lebih awal.

"Maaf, merepotkan," ucap Agam saat sudah duduk di kursi. Laila sedari tadi tidak pernah memandangnya. Fokus serta perhatian hanya tertuju pada makhluk kecil di hadapannya. Ayah Bilal jadi kebingungan hendak pamit tapi, suasana terlihat sedang bahagia. Merasa tidak enak bila mengganggu kebersamaan itu.

Saat tengah asyik bercanda tiba-tiba Bilal mengeluarkan angin dengan suara cukup keras. Bayi itu tiba-tiba terdiam. Menengok ke kanan dan kiri mencari suara berada. Seketika semua orang terpingkal,

Locked Chapter
Continue to read this book on the APP
Comments (4)
goodnovel comment avatar
Helmi Rosana
kereeeeennnnn
goodnovel comment avatar
Mom L_Dza
Agam kamu berbakti sama ortu sampe tinggalin anak istri.. tapi kamu juga dapat anak sholeha si Dinta yang tetap bakti sama kamu
goodnovel comment avatar
Ezrana Prasetyo
jangan anti dong ceritanya,lebih baik cerita agam,tentang perubahan yg makin hari makin baik,pokoknya jangan anti,jadi malas buat bacanya kalau pas cerita tentang anti
VIEW ALL COMMENTS

Related chapters

Latest chapter

DMCA.com Protection Status