"Kim, apa yang kamu lakukan? Berdirilah!" "Hamba tidak akan berdiri sampai Putri berjanji untuk menemui pangeran mahkota." Kim berkata seraya menundukkan kepala."Baiklah, aku bersedia, tetapi aku mempunyai syarat.""Apa itu, Putri?" Kim mulai terlihat bersemangat."Kawal aku dari awal sampai akhir.""Tentu saja, Putri. Itu sudah tugas hamba untuk menjamin keselamatan Putri." Setelah bersepakat dengan Kim, secara sembunyi-sembunyi Alisya pergi bersama Kim. Putri itu mengenakan sebuah mantel berwarna biru tua sehingga orang-orang tidak bisa dengan jelas melihat wajahnya. "Sudah sampai, Putri. Silahkan masuk." Kim membungkukkan badannya dan mempersilahkan Alisya untuk masuk ke dalam ruangan Fasya."Masuklah bersamaku!""Tidak, Putri. Pangeran Mahkota hanya ingin berbicara secara pribadi dengan Putri." Alisya menghela napas panjang. Putri itu sadar, jika sampai ketahuan tindakannya bukan hanya akan memancing kecemburuan Selena, tetapi juga kemarahan Dafandra. Akan tetapi, sang putri s
Last Updated : 2021-10-22 Read more