'Sulit dipercaya! Aku akan bertunangan dengan Pangeran Dafandra!' Seorang gadis berambut merah dengan aksesori rambut, anting-anting, dan kalung berbentuk kupu-kupu menatap cermin dengan cemas. Bagi sebagian besar wanita, hari pertunagan adalah hari yang dinanti-nanti sebelum datangnya pernikahan. Sayangnya, hal itu tidak terjadi dengan putri Alisya. "Tersenyumlah, Putri! Engkau akan menjadi wanita paling bersinar di negeri ini. Pangeran Dafandra pasti akan terpesona melihat kecantikanmu," ucap penata rambut riang seolah mengabaikan fakta sang putri hampir saja mengacaukan hubungan baik dua kerjaan. Alisya berusah tersenyum seperti arahan penata rambut. Akan tetapi, kedua sudut bibir sang putri terlalu kaku untuk tersenyum menatap segala kekacauan, tuduhan, ancaman dan hinaan yang ditujukan kepadanya. 'Tenangkan dirimu, Alisya! Kamu pasti bisa melalui ini semua!' batin Alisya menenangkan diri. Setelah selesai berdandan, tibalah saat Alisya berjalan menuju kemeriahan pesta di aula
Read more