Sebulan kemudianDewa sedang bergembira ria di sebuah club malam elite bersama ketiga teman akrabnya Rendra, Bima dan Bayu. Dewa sedang merayakan kemenangan tender besar hari ini. Kerja kerasnya bersama team nya selama seminggu penuh ini, rasanya telah terbayar lunas, setelah kemenangan besar ini. Dia menyesap pelan whisky mahal yang terasa sedikit panas tapi nikmat yang melewati tenggorokannya.Dia ingin menikmati kebebasannya malam ini. Bebas dari penatnya masalah kantor yang seakan tidak ada habisnya, juga penatnya karena terus diburu ibunya untuk mencari istri ciliknya yang kabur. Dua gadis cantik dan seksi sudah mulai meraba-raba tubuh kekarnya. Bahkan Lia atau Dita, Dewa lupa namanya, sudah mulai melumat ganas bibirnya. Dengan senang hati Dewa membalas tak kalah panasnya. Dewi, wanita yang sedari tadi terus mengelus-elus dada bidangnya, mulai membuka jas dan kancing-kancing kemejanya. Dia mulai menciumi dan memagut-magut di sana. Dewa
Baca selengkapnya