"Ada apa Mas nyusulin Ory ke sini? Tadi Ory kan sudah bilang pada Mang Jaja, kalau Ory pulangnya bareng teman. Jadi nggak usah dijemput lagi.""Cecurut busuk ini teman yang kamu maksud? Yang saat kamu dibully dia entah ada di mana, dan saat kamu hilang dia juga tidak tau apa-apa. Jangan-jangan nanti saat kamu sekarat di jalan, kamu cuma dilangkahinya saja. Yakin kamu mau diantar pulang manusia modelan datar, dingin, beku begini?" Dewa mendecih sinis"Itu kan cuma penampakan luar aja yang datar, dingin, beku. Kalau di dalamnya gue itu panas, menggairahkan dan memuaskan." Arkan menjawab santai. Tetapi matanya melirik Ory sambil mengedipkan sebelah matanya."Eh busetttt. Entu Arkan makin lama makin lemes aja mulutnya. Ini beneran Arkansas Delacroix Bimantara yang ngomong atau cuman lip sync doang sih?!" Satria mengucek-ucek matanya. Ia bingung, seolah-olah Arkan kepalanya ada dua.
Read more