Share

Chapter 4(kekecewaan)

Penulis: Suzy Wiryanty
last update Terakhir Diperbarui: 2021-05-31 12:22:24

Sebulan kemudian

Dewa sedang bergembira ria di sebuah club malam elite bersama ketiga teman akrabnya Rendra, Bima dan Bayu. Dewa sedang merayakan kemenangan tender besar hari ini. Kerja kerasnya bersama team nya selama seminggu penuh ini, rasanya telah terbayar lunas, setelah kemenangan besar ini. Dia menyesap pelan whisky mahal yang terasa sedikit panas tapi nikmat yang melewati tenggorokannya.

Dia ingin menikmati kebebasannya malam ini. Bebas dari penatnya masalah kantor yang seakan tidak ada habisnya, juga penatnya karena terus diburu ibunya untuk mencari istri ciliknya yang kabur. Dua gadis cantik dan seksi sudah mulai meraba-raba tubuh kekarnya. Bahkan Lia atau Dita, Dewa lupa namanya, sudah mulai melumat ganas bibirnya. Dengan senang hati Dewa membalas tak kalah panasnya. Dewi, wanita yang sedari tadi terus mengelus-elus dada bidangnya, mulai membuka jas dan kancing-kancing kemejanya. Dia mulai menciumi dan memagut-magut di sana. Dewa langsung merasa turn on.

Dewa, si Iblis tampan  yang selalu suka ONS untuk meredakan stress akibat tekanan dikantor, mulai beraksi membuka blus kedua wanita itu dengan cepat. Ketiga temannya cuma bisa menggeleng-gelengkan kepala mereka sambil masing-masing bercumbu dengan pasangannya. Dewa yang paling serakah, karena dia bercumbu dengan dua wanita sekaligus.

Ddrrtt...drttt...drtt..

Ponsel Dewa berbunyi, nama ibunya nampak dilayar ponselnya. Dewa menghela nafas panjang. Pasti urusan istri ciliknya lagi ini yang dibahas. Dengan ogah-ogahan dia menjawab telepon ibunya, sambil membalas ciuman wanita-wanitanya.

"Wa, kamu dimana? Selama ini kamu ada mencari istrimu tidak sih? Masa sudah sebulan kamu masih belum menemukannya juga? Kamu niat mencari atau tidak sih sebenarnya Wa?"

"Ya dicari tiap hari dong Ma, Ini saja Dewa masih dijalan lagi nyari-nyari dia. Mama tenang aja ya, pokoknya ini Dewa sedang berusaha mencari disepanjang jalan di kota ini Ma. Mama tunggu saja kabar ba—"

Brakkk!!!

Tiba-tiba pintu club VVIP 3 terbuka dengan tiba-tiba. Dewa ternganga melihat ibunya berdiri dengan anggun didepan pintu dengan ponsel yang masih tersambung dengannya. Mampus! dia tercyduk. Dewa bersiap-siap menerima omelan mamanya.

"Ma—ma..." Dewa tergagap. Dua wanita yang sedari tadi bercumbu rayu dengan Dewa mendadak melepaskan tubuh mereka, dan buru-buru membetulkan pakaian mereka yang sudah berantakan. Bima, Rendra dan Bayu juga langsung melepaskan pelukan wanita mereka masing-masing.

"Tan—Tante." Serempak mereka menyapa sambil tersenyum rikuh. Mereka tidak menyangka kalau Ibu Paramitha Dewangga yang terhormat bisa menginjakkan kakinya ditempat seperti ini.

Mita yang melihat kelakuan bejat anak laki-laki kebanggaannya, mendadak merasa gagal sebagai orang tua. Dia yang tadinya berniat mengomeli Dewa karena ketahuan berbohong padanya, seketika kehilangan mood untuk melabrak anaknya. Dia berfikir, sepertinya dia sudah salah mengambil keputusan untuk menikahkan Ory dengan anaknya yang mesum ini. Rasa sedih tiba-tiba menderanya, mengingat betapa meyakinkannya janjinya dulu pada ayah Ory. bahwa anaknya pasti akan mencintai, menjaga dan melindungi putri kesayangannya. Air mata kecewanya mulai menetes satu demi satu.

"Dewa, Mama mengandungmu selama sembilan bulan sepuluh hari, melahirkanmu dengan bertaruh nyawa ke dunia, menyusui mu dua tahun lamanya. Mendidik dan membesarkan mu tahun demi tahun, agar kelak bisa menjadi laki-laki yang jujur dan bertanggung jawab, tetapi apa yang Mama lihat hari ini? Kamu tega membohongi Mama mentah-mentah, Nak."

Suara ibu Dewa mulai bergombang menahan sedu sedannya.

"Maafin Dewa Ma. Dewa salah karena berbohong pada Mama dan mengecewakan Mama. Dewa minta maaf Ma."

Dewa langsung bersujud didepan mamanya, karena untuk pertama kalinya dia melihat air mata mamanya jatuh karena kecerobohannya. Dadanya sesak melihat rasa sakit dan kecewa yang terlihat jelas diwajah cantik ibunya. Ibunya yang biasanya ceria dan selalu tersenyum sampai terlihat tidak percaya melihat kelakuan bejatnya.

"Kamu tahu Nak, Mama menikahkanmu dengan Ory bukan tanpa alasan yang kuat. Bukan hanya sekedar merealisasikan janji idealis antar sahabat yang ingin terus memupuk tali silahturahmi. Tapi lebih dari itu, ini soal amanah seseorang yang telah pergi terlebih dahulu menghadap Ilahi, Nak.

Kamu tahu Dewa, mama masih bisa hidup sampai hari ini itu berkat siapa? Itu semua karena Ibu Ory yang sudah mendonorkan ginjalnya pada Mama. Dia tulus ikhlas ingin membantu Mama yang saat itu di vonis dokter cuma bisa hidup tiga bulan lagi akibat penyakit gagal ginjal yang Mama derita. Dan kamu tahu Nak, lima tahun setelah Ibu Ory mendonorkan ginjalnya pada ibu, malah dia yang meninggal karena gagal ginjal di karenakan ginjalnya hanya tinggal satu, sehingga tidak mampu memproses toksin-toksin yang ada ditubuhnya.

Kau tahu apa artinya itu Nak? Itu sama saja artinya dengan Ibu Ory menukar nyawa Mama dengan nyawanya sendiri. Dan saat itu Ory bahkan masih berumur sepuluh tahun. Bayangkan Nak, pada saat usia sepuluh tahun dia telah kehilangan kasih sayang dari seorang Ibu. Dan saat kejadian itu Mama tidak bisa mengusap air matanya karena kita sekeluarga masih tinggal di Sidney.

Kamu  ingat Nak, saat tahun lalu papamu kecelakaan mobil di tol Jagorawi, Om Restu lah yang sudah mendonorkan darahnya, sampai dia sendiri juga hampir kolaps. Pada saat itulah dia mengatakan pada Mama untuk menjaga dan melindungi putri nya, apabila terjadi sesuatu hal yang buruk padanya.

Saat itu kami tidak mungkin menikahkan kalian karena Ory masih dibawah umur, dan papanya juga masih ada bersamanya.Tetapi setelah Om Restu meninggal, tidak ada lagi orang yang bisa menjaga Ory. Dia sudah menjadi yatim piatu diusia tujuh belas tahun dan hanya mempunyai seorang ibu tiri yang bahkan sangat tidak sabar untuk segera menyingkirkannya dalam keluarganya.

Selama tiga puluh empat tahun usiamu, mama tidak pernah sekalipun meminta apa-apa kepadamu. Mama hanya minta tolong kepadamu untuk mencari istrimu. Entah bagaimana nasibnya diluar sana Nak, tanpa uang dan tanpa sanak saudara."

Ibunya berkali-kali menghela nafas panjang dan menghapus air matanya yang seakan-akan tidak mau berhenti mengalir.

"Mulai saat ini, Mama tidak akan menyuruhmu untuk mencari Ory lagi. Mama sendiri yang akan mencarinya. Setelah menemukannya, Mama akan segera melakukan pembatalan pernikahan kalian dan mengurus surat adopsi untuk Ory. Mama tidak rela Ory mendapatkan suami bejat seperti kamu Wa!"

Ibunya langsung meninggalkan ruangan dan menutup pelan pintu club VVIP itu. Seumur hidupnya Dewa tidak pernah melihat ibunya sesedih dan seputus asa itu. Dan kali ini dia melihatnya dan dialah sumber kesedihan ibunya. Dadanya begitu sesak akan penyesalan melihat betapa ibunya hancur karena kebohongannya. Matanya berkaca-kaca karena merasa menjadi anak yang durhaka.

"Wa, sana kejar nyokap Lo. Cepetan minta maaf gih. Gila lo ya membohongi nyokap lo sampai dia sedih gitu. Dada gue sampe sesek rasanya ngeliat muka kecewa nyokap lo tadi. Kayaknya lo bisa jadi the next Malin Kundang deh ."

Rendra dan ketiga temannya yang sedari tadi terdiam tampak mulai angkat bicara. Mereka semua jadi ikut merasa tidak enak, karena ibu Dewa memergoki mereka semua dengan keadaan  yang sangat tidak pantas.

Dewa yang sempat tertegun, langsung berlari dan mengejar ibunya. Tapi ternyata ibunya telah masuk ke mobil dan meninggalkan tempat parkir. Dengan lesu Dewa kembali masuk ke ruang VVIP itu lagi.

Dua wanita cantik itu pun kembali beraksi melihat Dewa telah masuk kembali. Dewa yang sudah kehilangan mood cuma diam membisu.

"Kalian berdua silahkan keluar. Saya sudah tidak mood lagi dengan kehadiran kalian."

Dewa mulai memejamkan matanya, kembali teringat tatapan kecewa ibunya. Tapi duo genit itu malah mulai menggerayangi Dewa karena melihat Dewa mulai memejamkan mata. Mereka mengira Dewa sedang menikmati service mereka.

Prangggg!!!

Dewa melempar botol minuman dan gelas-gelas yang ada di meja bar.

"Saya bilang kalian semua keluarrrr!!!"

Dewa lagi-lagi memukul kuat meja bar. Perempuan-perempuan penghibur itu langsung menjerit ketakutan sambil terbirit-birit keluar. Sang macam sedang marah rupanya, mereka membatin.

"Sudahlah Wa, sebaiknya kita pulang saja, daripada lo membuat club ini hancur lebur dan kita-kita semua yang bakal menanggung biaya kerusakannya, mending lo pukulin samsak-samsak di rumah gue aja." Bima menimpali.

Drtttt...drtt..drtt..

Rendra heran melihat Bik Asih meneleponnya malam-malam begini. Apakah ada sesuatu yang terjadi pada nya? Atau astaga!! jangan-jangan Non yang kenapa napa.

"Ya Bik. Ada apa?"

"Maaf bibik mengganggu Tuan. Bibik mau minta izin keluar sebentar ya Tuan. Tadi temennya Enon ngabarin bibik, kalau si Enon pingsan di mobilnya Tuan. Sekarang Non dibawa ke rumah temennya itu. Bibik mau melihat keadaannya disana Tuan. Bibik izin sebentar ya Tuan, boleh?"

Suara Bik Asih terdengar sangat resah karena khawatir dengan keadaan si Non nya. Rendra juga seketika merasa khawatir dengan keadaan sicantik kesayangannya itu.

"Alamat temennya itu dimana Bik? Biar saya saja  yang melihat keadaannya dan sekalian membawanya pulang."

"Di Menteng no 11 tadi kata temennya Tuan. Kalau Tuan mau kesana, bibik tunggu diapartemen saja ya Tuan. Maaf merepotkan."

"Menteng no 11. Lho bukannya itu rumah lo Bima?" Rendra langsung menatap bingung Bima.

"Ya iyalah itu rumah gue sejak zaman kolonial Belanda. Kenapa emangnya?"

Bima nampak heran melihat Rendra yang kelihatan seperti orang bingung.

"Gue mau kesana jemput sodara gue yang katanya pingsan dirumah lo."

"Hah!!! Nggak salah lo, pingsan dirumah gue?" Bima jadi ikut-ikutan bingung jadinya.

"Ya udah kita semua kesana aja dulu. Gue mau memastikan apa bener sodara gue itu ada di rumah lo."

Rendra langsung bangkit dan mengenakan jas formalnya.

"Gue ikut!" Dewa dan Bayu serempak mengikuti.

Bab terkait

  • The Unwanted Bride (Indonesia)   Chapter 5 (pertemuan)

    Empat mobil mewah terlihat saling berdampingan di garasi rumah Bima. Mereka berempat Rendra, Bima, Dewa dan Bayu langsung masuk kedalam rumah. Mereka semua sangat penasaran dengan kabar yang diterima Rendra. Tingkat penasaran mereka semua pun berbeda-beda. Rendra penasaran kenapa Non bisa ada dirumah Bima. Bima penasaran siapa gerangan saudara si Rendra sehingga bisanyangkutdirumahnya. Dewa dan Bayu penasaran dengan sikap Rendra yang tampak cemas setengah mati hanya karena saudaranya yang pingsan. Jauh dari sikap keseharian Rendra yang cuek tingkat akut. Lagian Saudara dari mana coba?secara si Rendra anak tunggal, dan semua sepupu-sepupunya juga mereka kenal dengan baik.Tok tok tokBima mengetuk pintu kamar adiknya. Karena menurut Bik Asma, teman Intanlah yang pingsan dan sekarang sedang beristirahat dikamar adiknya itu. Menurut Bik Asma juga, teman adiknya itu sudah siuman beberapa jam yang lalu.

    Terakhir Diperbarui : 2021-06-02
  • The Unwanted Bride (Indonesia)   Chapter 6 (kecewa)

    Dewa sedang sibuk menghadapi tumpukan dokumen dan arsip-arsip legal perusahaan saat ponsel nya bergetar, dan menghadirkan nama ibunya memanggil."Ya Ma, ada apa nih siang-siang begini mama menghubungi Dewa? Mama masak enak ya, jadi mau nyuruh Dewa makan siang dirumah?"Dewa sejenak menyingkirkan tumpukan berkas yang harus dibaca dan di tanda tangani tersebut, dan berniat menggoda mamanya dengan menjawab panggilannya dengan candaan."Kamu ini ya Wa, setiap mama nelpon, makanan aja yang dibahas. Makanya cepetan bujuk istrimu supaya mau pulang dan masakin kamu. Bukannya tiap hari malah masakin Bima."Dewa mengernyitkan alisnya. Ngapain juga Ory tiap hari pake masakin si Bima makanan. Emangnya Ory itu istrinya apa? Lha dia yang beneran suaminya aja nggak pernah dimasakin."Darimana mama tau Ory tiap hari masakin Bima, Ma?" Dewa penasaran juga akhirnya.Diseberang sana Bu Mita tersenyum

    Terakhir Diperbarui : 2021-06-02
  • The Unwanted Bride (Indonesia)   Chapter 7(rival)

    Ory menatap tidak percaya saat melihat pantulan dirinya sendiri dikaca salon yang meriasnya. Dia tahu dia memang mendapat berkah dari Tuhan terlahir dengan paras yang begitu rupawan, namun hari ini dia benar-benar takjub dengan wajahnya sendiri setelah dirias pria tampan namun melambai tersebut.Wajah remaja cantik alaminya cuma diberi riasan tipis dan seulas lipstik warna peach. Namun karena bentuk bibirnya yang memang nampak seksi dari sononya, jadi makin menantang seolah minta dicium.Kissableitu adalah istilah Intan untuk menggambarkan lekuk bibirnya.Napsuin pengen dicipok!Intan terkadang memang tidak suka memfilter,mana kata-kata yang pantas dan tidak pantas untuk diucapkan.Rambut ikalnya cuma dibuat bergelombang, kemudian diikat longgar ala abg Korea. Ory menggunakan anting-anting berbentuk dua bintang besar, hadiah dari Intan beberapa hari lalu."Subhanallah, kam

    Terakhir Diperbarui : 2021-06-02
  • The Unwanted Bride (Indonesia)   Chapter 8(sedih tak berujung)

    "Anda siapa?" Tanya Ory pelan, seakan terhipnotis mata segelap malam yang hanya sejengkal jaraknya dari matanya sendiri itu."Raven Artharwa Al Rasyid. Ternyata kamu memiliki ingatan yang kurang bagus ya Ory. Padahal baru beberapa jam yang lalu kita bertemu di kantor Bima."Ory langsung membelalakkan mata indahnya. Ting! seolah ada lampu pijar tak kasat mata yang menyala di benaknya. Pria tampan ini adalah yasalam ternyata suami Celine. Calon istri tak jadi Dewa yang tadi masuk tiba-tiba keruangan Bima. Mengetahui pria ini masih terikat hubungan sebagai suami istri dengan Celine, membuat Ory seketika bersikap defensif. Jangan sampai lagi dia berurusan dengan Madam Medusa itu. Belum lagi Ory sempat melepaskan tangannya yang digenggam erat oleh Raven didadanya, tiba-tiba saja dia merasa tangannya ditarik paksa kearah yang berlawanan dan kemudian tubuhnya dipeluk posesif oleh Rendra."Tolong anda jangan bersikap kurang ajar

    Terakhir Diperbarui : 2021-06-02
  • The Unwanted Bride (Indonesia)   Chapter 9 (cemburu)

    Hari ini Rendra berulang tahan yang ke dua puluh delapan. Ory ingin sekali memberi hadiah buat Rendra. Terlepas mau atau tidaknya Rendra mengakui Ory sebagai adik tirinya, Ory tetap harus berterima kasih karena Rendra sudah mau mengizinkan Ory untuk menumpang sementara diapartemennya. Tadi pagi Bik Asih berbelanja bahan makanan agak sedikit istimewa, sehingga mengusik rasa ingin tahu Ory. Melalui Bik Asih jugalah akhirnya Ory tahu, bahwa Rendra hari ini berulang tahun dan sibibik ingin memasak makanan yang sedikit istimewa buat tuannya. Karena itulah minggu pagi ini Ory terdampar di mall dan sedang terkagum-kagum melihat jajaran jam tangan mahal yang dirasanya akan sangat cocok bila menghiasi pergelangan tangan kekar Rendra. Masalahnya adalah harga jam tersebut yang sangat tidak cocok dengan isi kantongnya."Daddy, Ibell mau beli yang ini aja Dad. Om, mommy ini berapa harganya? Coba tolong di scankan barcodenya ya Om?"Ory kaget saat ada seo

    Terakhir Diperbarui : 2021-06-02
  • The Unwanted Bride (Indonesia)   Chapter 10 (ternoda)

    Dewa sudah mempersiapkan segalanya untuk menyambut kedatangan Ory. Masih segar dalam ingatannya kata-kata ibunya saat Dewa ingin sesegera mungkin melakukan pembatalan pernikahan. Ibunya sepertinya berusaha menunda-nunda terealisasinya pembatalan tersebut. Setiap Dewa ingin membahasnya, Ibunya selalu bilang sabar dulu, tunggu bulan depan. Sampai akhirnya setahun sudah pembatalan pernikahan itu tertunda.Puncaknya adalah minggu lalu, saat Dewa sudah benar-benar akan menemui Bima untuk melengkapi dokumen pembatalan itu, tetapi kembali gagal saat ibunya menangis dan akhirnya mengajukan satu persyaratan buat Dewa, yaitu Dewa harus memberinya cucu. Dewa langsung mengiyakan. Apa sih susahnya menghamili Ory? Tinggal menyemburkan benih doang, pasti melendung itu perut si gadis abege.Suara bel yang berbunyi nyaring pada pukul 11.30 WIB langsung menghadirkansmirkdiwajah dingin Dewa.Finally, dombanya datang juga. Ory

    Terakhir Diperbarui : 2021-06-02
  • The Unwanted Bride (Indonesia)   Chapter 11(emosi)

    Rendra berjalan sambil merangkul sayang bahu Ory. Dia melihat sepertinya Ory masihshockatas tuduhan Celine yang mengatakan bahwa dia sudah menjadicabenya Bima. Sementara Rendra sendiri juga tengah pusing akan permintaanabsurdmamanya. Bayangkan saja mamanya memintanya untuk segera menikahi Ory setelah Dewa resmi melakukan pembatalan pernikahan mereka berdua. Ingatannya kembali pada kejadian dua hari lalu di rumah mamanya.Flashback On"Rendra kamu tau kan, sampai usiamu sedewasa ini mama tidak pernah meminta apapun dari kamu? Nah untuk kali ini aja mama memohon pada mu, untuk mengabulkan satu saja permintaan Mama. Rupanya di tua bangka itu sudah merubah surat wasiatnya tanpa setahu mama. Dia sudah mengalihkan semua harta dan asset-asset berharganya hanya untuksi berandalcilik itu. Dan mama tidak rela si Dewayang ba

    Terakhir Diperbarui : 2021-06-02
  • The Unwanted Bride (Indonesia)   Chapter 12(hari baru)

    Hari ini Ory gembira sekali. Dia sudah menerima ijazah SMU nya. Akhirnya setelah menjadi yatim piatu diusianya yang ke delapan belas tahun tepat dihari ini, dia berhasil juga menamatkan SMUnya dengan sukses. Mengingat kemasa lalu, saat terakhir dia merayakan ultah bersama ayahnya adalah saat usianya yang ke enam belas tahun. Tiup lilin, kado istimewa biasanya telah dipersiapkan oleh ayahnya dari jauh-jauh hari. Ultah ketujuh belasnya mulai suram, ayahnya telah pergi meninggalkannya dan menjadikannya anak yatim piatu. Ibu tirinya bahkan sudah menikahkannya dua minggu kemudian dengan Dewa demi menghindari tanggung jawab untuk membesarkannya. Time flies, rasanya baru saja dia menikah dengan Dewa dan ternyata sudah setahun juga pernikahan ecek-eceknya. Bagaimana tidak disebut ecek-ecek, statusnya saja punya suami. Padahal tinggal saja berjauhan, bahkan hubungan mereka berdua seperti orang yang tidak saling mengenal. Dewa pun sama se

    Terakhir Diperbarui : 2021-06-24

Bab terbaru

  • The Unwanted Bride (Indonesia)   Chapter 53(extra part)

    "Bar, kamu kapan sih menikah Nak? Mama sudah kepengen sekali menggendong cucu dari kamu. Michellia aja anaknya sudah mau dua. Masa kamu kalah sama adikmu, Bar? Umur kamu juga udah tiga puluh tahun, lho. Mama kadang heran, papamu itu dulu, pacarnya di setiap sudut kota ada. Di setiap tikungan rumah juga ada. Lah kamu, umur segini juga pacarannya cuma satu kali. Perempuan di dunia ini tidak semuanya sama seperti Diandra, Bar. Nggak semua nya materialiatis. Atau kamu mama jodohin mau?" Ory yang sudah putus asa ketika melihat anak sulungnya masih betah melajang diusianya yang ke tiga puluh, mulai berpikir untuk menjodohkan anaknya dengan salah satu anak dari sahabat-sahabatnya. Akbar yang hanya pernah pacaran sekali saja dengan Diandra Sasmita, teman sekampusnya selama tiga tahun. Dan ternyata pada tahun ketiga itulah, Diandra tiba-tiba meminta putus dari Akbar, dan menikah dengan seorang duda seusia ayahnya karena faktor harta. Semenjak itu Akbar merasa kalau wanita itu

  • The Unwanted Bride (Indonesia)   Chapter 52(jadi ayah/end)

    Dewa akui dia bukanlah orang yang baik-baik amat. Dosanya masih bleberan ke mana-mana. Ibadah pun sekedarnya saja. Dalam doa rasa-rasanya dia tidak pernah meminta apa-apa. Tapi saat ini, untuk pertama kalinya, dia sungguh-sungguh berdoa kepada yang Maha Kuasa, untuk keselamatan istri dan anaknya. Untuk pertama kalinya juga, dia bisa merasakan bagaimana seseorang bisa mencintai orang lain, melebihi cintanya pada diri sendiri.Dewa mulai membaca ayat kursi satu kali, surat al-A'raf ayat 54 dan surat Al-Falaq satu kali. Tidak lama kemudian Ory pun sampai pada bukaan terakhir dan mulai mengejan."Ahhhhhh! Ya Allah!" Ory mulai mengejan sekuat tenaga. Rasa sakitnya bahkan sampai membuatnya tidak malu lagi untuk menjerit sekuat-kuatnya."Ayo mulai lagi, tarik napas, mulai!" Dokter Ajeng memberi aba-aba." Ya Allah, sakit ya Allah!" Di tengah perjuangannya melahirkan anaknya ini, tiba-tiba Ory terbayang i

  • The Unwanted Bride (Indonesia)   Chapter 51(epilog)

    Ory mengaduh kesakitan saat hendak meraih remote tv di kamarnya. Sebenarnya dari dini hari tadi, perutnya terus saja berkontraksi. Tetapi Ory tidak menganggapnya serius, karena dokter kandungannya mengatakan kemungkinan besar ia baru akan melahirkan satu minggu lagi. Ory mengira rasa mulas di perutnya itu adalah akibat dari memakan rujak yang pedas semalam."Auchh... sshhh..."Namun semakin lama, kontraksi mulasnya makin konstan ritmenya. Ory merasa dia mulai berkeringat dingin. Saat ini tidak ada seorang pun di rumah, karena kedua mertuanya tengah menjenguk eyang Dewa yang sedang sakit. Pembantu rumah tangga dan Mang Jaja, supirnya, tengah berbelanja kebutuhan rumah tangga ke supermaket. Dewa pada jam seperti ini tentu saja masih di kantor. Bahkan Satpam di depan rumah pun tadi pagi meminta izin pulang, karena anaknya menjadi korban tabrak lari saat akan berangkat ke sekolah. Dan saat ini sang Satpam tengah mengurus anaknya di rumah sakit

  • The Unwanted Bride (Indonesia)   Chapter 50(pengakuan cinta)

    Malam pergantian tahun akan segera berganti dalam hitungan menit. Raven sengaja membuat perayaan old and new dengan seluruh staff karyawan maupun buruh pemetik teh hariannya. Dia ingin semakin mengakrabkan diri antara dirinya sebagai pemilik perkebunan dengan semua pekerjanya yang berasal dari segala lapisan. Suara musik, tawa riuh, berbagai macam makanan dan minuman tumpah ruah dalam kemeriahan pesta. Ory yang akhir-akhir ini begitu mudah lelah karena perut besarnya, menghempaskan pinggulnya di sebuah ayunan yang khusus dibuatkan Raven untuknya. Ada dua ayunan di sana. Satu milik Ibell dan satu lagi miliknya. Tiba -tiba Ory melihat satu bayangan gelap tampak di belakangnya. Ory kaget dan menoleh cepat sambil bersiap-siap lari. Horror juga malam-malam di tempat sepi begini."Ry....Ory, jangan takut. Ini Mas Ry." Dewa langsung menangkap lengan Ory saat melihat kaki Ory sudah menekuk, siap untuk berl

  • The Unwanted Bride (Indonesia)   Chapter 49(bertemu)

    BUGH! BUGH! KRAKKKK!Suara daging yang saling bertumbukan dan tulang patah, terdengar di seantero ruangan. Ruang tamu yang tadinya rapi sekarang lebih menyerupai kapal pecah. Raven yang sudah babak belur dan berdarah-darah ternyata tidak menyerah begitu saja dihajar oleh Dewa. Mereka berdua saling bergumul dan bergelut dengan amarah menggila."Udah! Udah lo bedua! Udah gue bilang! Pada mau mati lo bedua? Fine, gue sih nggak masalah. Asal lo-lo bedua duelnya jangan di depan mata gue. Gue nggak mau repot jadi saksi kematian lo bedua!" Bima dengan napas terengah-engah, berusaha menahan laju tubuh Dewa yang ingin terus menerjang ke depan.Butuh dua orang satpam ditambah Bayu dan Rendra untuk menahan laju tubuh Dewa, yang hari ini seperti mendapat kekuatan ekstra. Dewa mengamuk seperti orang gila akibat kemarahannya.Sedangkan Bayu dan Rendra juga berusaha sekuat tenaga, menahan tubuh Raven ya

  • The Unwanted Bride (Indonesia)   Chapter 48(pergi!)

    Delapan bulan kemudian.Hingar bingar alunan musik remix terdengar di salah satu club elit ibukota. Para pengunjungnya bergoyang seksi-seks panas bersama. Mereka menghilangkan kepenatan dan kejenuhan setelah seharian bekerja. Di salah satu ruang VVIP, tampak Dewa dan kawan-kawannya tengah duduk santai menikmati serunya suasana. Di saat teman-temannya mengobrol hebohnya, Dewa duduk acuh sembari memainkan ponselnya. Bima yang penasaran mencoba mengintip apa yang sedari tadi dipandangi Dewa di ponselnya sambil tersenyum-senyum sendiri. Bima meringis setelah mengetahui apa objek yang membuat sahabatnya ini tenggelam dalam dunianya sendiri. Ternyata sedari tadi Dewa terus memandangi galeri photo yang kesemuanya adalah wajah close up

  • The Unwanted Bride (Indonesia)   Chapter 47(bukti nyata)

    Ory baru saja menyelesaikan makan siangnya dibantu oleh Bik Asih, saat pintu ruang rawat inapnya terbuka. Dua orang yang sangat dikenalnya muncul. Ya, sepertinya Dewa datang dengan membawa bukti hidup yang semalam dikatakannya. Dewa berdiri tegak di depannya dengan Celine yang menggelendotinya seperti seekor anak koala."Ory... Mas ma-""Cukup, Mas. Mas tidak perlu melanjutkan kata-kata Mas lagi. Ory sudah mengerti dan menyetujui apapun keinginan Mas sekarang. Ory juga akan menunjuk Pak Firman sebagai kuasa hukum Ory. Jadi kita berdua tidak perlu lagi saling bertemu di persidangan. Besok pagi, Bik Asih akan mengambil barang-barang pribadi Ory dari rumah Mas. Ory akan pastikan semua akan berjalan seperti yang Mas inginkan. Kalau tidak ada lagi yang perlu dibicarakan, Ory ingin istirahat sekarang. Kalau mau keluar jangan lupa pintunya ditutup lagi ya, Mas. Selamat siang Mbak Celine Mas Dewa."Ory pun segera memaling

  • The Unwanted Bride (Indonesia)   Chapter 46(keterpaksaan)

    Pintu UGD yang terbuka tiba-tiba mengejutkan Dewa dan Rendra. Mereka berdua bergegas menyambut kedatangan dokter yang menunjukkan air muka resah."Bagaimana keadaan istri saya, Dokter? Apakah ada luka dalam serius yang dialaminya? Tadi kepalanya mengeluarkan banyak sekali darah!"Dengan suara terbata-bata Dewa yang cemas luar biasa langsung mendatangi dokter yang menangani istrinya."Pasien kehilangan banyak darah akibat benturan keras di kepala dan tulang bahu yang bergeser. Selebihnya hanya luka-luka luar akibat bergesekan dengan aspal. Saat ini pasien membutuhkan transfusi darah golongan AB yang agak langka. Sementara stok darah golongan AB di rumah sakit ini dan PMI kebetulan juga dalam keadaan kosong. Apakah ada keluarga pasien yang memiliki golongan darah sama yang bisa menjadi pendonor untuk pasien?""Kedua orang tuanya sudah meninggal dan kebetulan pasien ini anak tunggal. Golongan darah kami sekel

  • The Unwanted Bride (Indonesia)   Chapter 45(menyesal!)

    "Mas, apa Mas sungguh-sungguh mencintai Ory?" Dewa mengernyitkan keningnya mendengar istrinya menanyakan hal yang sebenarnya tidak perlu untuk dipertanyakan lagi. Bahkan cicak di dinding dan Tobi si ikan arwana yang seumur hidupnya di aquarium pun tahu, kalau ia cinta mati dengan istri ciliknya ini."Pertanyaan macam apa itu Ry? Mulut Mas bahkan sampai pegel terus menerus bilang kalau Mas cinta sama kamu.""Tapi mengapa Mas tidak pernah mengatakannya di depan orang lain? Kenapa Mas selalu menghindar kalau ditanya oleh teman-teman Mas, apakah Mas mencintai Ory? Mas gengsi dan tidak mau mengakui mencintai Ory di depan orang lain dan cuma mau mengatakannya saat berdua dengan Ory? begitu?" Suara Ory mulai bergelombang karena Dewa seolah-olah malu kalau diketah

Pindai kode untuk membaca di Aplikasi
DMCA.com Protection Status