Share

Bab 106. Susah Melupakan

Wajah kesal Abust bertambah kentara setelah mendengar ucapan wanita yang bernama Fang Yi. Dia pernah bertemu dengan perempuan itu sekali, yaitu ketika menyelamatkan Salwa dari penculikan Ramunsen. Namun, ia tak menyangka jika pada akhirnya Sean justru mengutus perempuan bersifat preman tersebut untuk mengawasi gerak-geriknya.

"Untuk apa dia menyuruhmu mengawasi kami?" Leon masih menahan sakit di tangan menanyakan kebingungan itu. Selama ini Sean selalu percaya dengan kinerjanya, juga Abust. Tak pernah sekali pun Sean memata-matai secara gamblang dan bahkan tidak ditutup-tutupi seperti saat ini.

Fang Yi melepaskan cekalannya pada lengan Leon, membebaskan lelaki itu dari penderitaan. Segera tubuh jangkung menjauh darinya, memutar-mutar tangan ke kanan dan ke kiri yang rasanya mau patah.

"Gila, tenagamu seperti wanita jadi-jadian," ucap Leon setelah merasakan tulangnya seperti patah semua.

Fang Yi hanya menarik sudut bibirnya ke atas, menanggapi perkataan Leon. Lalu, dia menegakkan kepal
Locked Chapter
Continue to read this book on the APP

Related chapters

Latest chapter

DMCA.com Protection Status