Share

Bab 110. Hancurkan Semua

Salwa menggigit ujung kuku di saat mata Edward menatap ke arah spion tengah yang memantulkan wajah gugup serta cemas perempuan itu. Seolah mengerti akan apa yang sedang terjadi, ia melajukan mobilnya lebih cepat lagi.

Di keramaian jalanan, berlalu-lalang mobil serta kendaraan roda dua yang mengeluarkan asap knalpot tanpa sungkan, menerbangkan debu-debu jalanan dan mengganggu pemandangan, mata Salwa masih terfokus ke depan. Kendati demikian, pikirannya jauh dari apa yang sedang ia perhatikan.

Salwa begitu cemas mendengar Alfatih bicara dengan nada ketakutan, menggiringnya pada hal-hal buruk yang sedang terjadi pada Ahsan. Kemudian, secara sadar Salwa mengeluarkan smartphone di totebag yang berada di atas pangkuan, lalu mengirim pesan kepada Sean Arthur. Bagaimanapun juga dia harus memberi tahu sang suami agar tidak terjadi kesalahpahaman. Apalagi Sean dengan jelas tidak menyukai Edward sejak awal.

Pesan terkirim selang sedetik setelah Salwa menekan ikon send. Hidungnya seketika mengem
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status