Share

Bab 109. Panggilan Darurat

Suasana mendadak terasa tegang. Bagai sedang diawasi oleh malaikat pencabut nyawa, Abust buru-buru menggeser ikon merah untuk menolak panggilan.

Sikap aneh Abust justru membuat Fang Yi curiga. Ekor mata perempuan itu terus mengawasi, tak pelak dirinya yang tengah menyeruput spaghetti di mulutnya langsung tersedak lantaran tidak terlalu fokus dengan apa yang sedang dilakukan.

Abust menyeringai, menatap dengan pandangan meremehkan. "Terlalu usil dengan urusan orang lain bisa membuat seseorang mati karena tersedak spaghetti."

Dia berjalan menjauh, meninggalkan Fang Yi yang masih terbatuk-batuk dengan meraih gelas berisi air untuk segera ditenggak guna meringankan rasa panas tersedak makanan.

Berjalan menaiki anak tangga, sedikit lebih cepat dari biasanya, Abust segera mrmasukkan tubuh ke dalam kamar dan menguncinya rapat dari dalam. Ia yakin jika Fang Yi akan mengejar dan mencari tahu apa yang akan ia lakukan. Namun, ia cukup sigap agar tidak semua privasinya dibuntuti oleh perempuan jad
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status