Share

Bab 108. Siapa Edward

Sean memandang langit-langit kamar yang temaram, belum juga bisa memejamkan mata setelah membersihkan diri sepulang bekerja. Tangannya secara sadar membelai punggung Salwa dengan menepuk-nepuk perlahan, hingga perempuan itu tertidur beralas lengannya.

Seperti biasa, Salwa selalu menyambut kedatangannya dengan tubuh harum dan pakaian menggoda. Tentunya sesuai dengan permintaan lelaki itu. Namun, malam ini ketika mereka hendak melakukan ritual suami istri, Salwa justru merasa tidak nyaman. Perempuan itu pamit ke kamar mandi, meninggalkan Sean yang sudah tidak sabar ingin melanjutkan kegiatannya.

Tidak butuh waktu lama Salwa akhirnya keluar dari ruangan tersebut, tampak meringis menghadap Sean Arthur. Merasa mendapat kode, lelaki itu turun dari ranjang, mendekati Salwa dengan tidak sabar.

Ketika tangan kekar menggendong tubuhnya, Salwa sedikit menolak, tetapi Sean tidak peduli. Lelaki itu merebahkan kembali sang istri ke ranjang, memerangkap tubuhnya untuk melanjutkan adegan yang sempa
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status