Share

Bab 103. Salwa Cemburu

Langit masih gelap meski hujan telah berhenti. Di kawasan apartemen elite yang mana di bagian rooftop menjadi hunian Sean dan Salwa memang terlihat sepi di saat-saat seperti itu. Sean masih belum juga kembali dari bekerja, membuat Salwa menunggu dengan cemas.

Setelah menghabiskan waktu untuk belajar, menghafal semua materi yang ada, Salwa hampir terlupa jika waktu sudah menunjukkan pukul sebelas malam. Sean sempat mengirimkan pesan singkat kepadanya jika ia akan lembur malam ini. Namun, dirinya tidak menyangka jika hampir tengah malam, suaminya itu tidak kunjung kembali.

Dia menggigit ujung kukunya, berjalan mondar-mandir menatap ke bawah, berharap melihat mobil Sean dari atas ketinggian puluhan lantai dari permukaan tanah. Percuma! Salwa tidak bisa jelas melihat kondisi di sana.

Gaun tipis yang ditutup dengan jubah tidur, diikat simpul kupu-kupu menyamping tampak berkibar-kibar tertiup angin bagian ujungnya. Salwa mengabaikan itu, pikirannya masih tertuju dengan di mana Sean berada.

Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status