"Tolong bawa saya pergi dari sini, saya akan melakukan apa saja yang anda minta tapi tolong selamatkan saya dari kejaran para preman itu," Mysel bicara seraya memelas sedangkan kedua tangannya ia lipat di atas kepala memohon belas kasih Nicko, seorang pria yang sama sekali tidak peduli pada pendertaan siapa saja.
Lihat lebih banyakāGandeng tanganku!ā perintah Nicko.āBa, baik tuan!ā Mysel menurut saja.Mysel melempar pandangan ke setiap sudut, pesta mewah itu dihadiri orang-orang kelas atas terlihat jelas dari penampilan mereka yang glamour.āMysel, bermanjalah! Semua orang memperhatikan kita,ā bisik Nicko.āIya tuan,ā lagi Mysel menurut, menikmati permainan dalam kepura-puraan antara dirinya dan Nicko.Semua mata tertuju pada pasangan yang baru saja menginjakkan kaki di ballroom hotel berbintang dimana pesta ulang tahun tuan Jack baru saja dimulai.Melihat Nicko datang tuan Jack langsung menghampiri anak sahabatnya itu.āHai Nicko,ā sapa tuan Jack, pria paruh baya itu mengambangkan senyum hangat dan menjabat tangan Nicko. Tubuhnya sedikit gemuk, dia tampak lebih muda dari umur sebenarnya.āselamat ulang tahun tuan!ā ucap Nicko memberi selamat.āTerimakasih, berapa kali om bilang panggil om jangan tuan,ā ucap Jack mengingatkan.āMaaf, om,ā kedu
āBantu aku!ā perintah Nicko pada Mysel yang sedari tadi menundukkan wajahnya dalam.āBa, baik tuan,ā Mysel segera mendekat, entah kenapa dadanya berdegup sepuluh kali lebih kencang dari biasanya tatkala Nicko menatapnya selekat itu.Mysel mulai mengancingi kemeja putih Nicko satu persatu, jemari lentik itu gemetaran tidak tahu sebab pastinya kenapa begitu. Hembusan napas Nicko bisa dirasakan Mysel, untuk mengancingi kemeja saja ia butuh waktu yang lama.āYa Tuhan, kenapa aku segrogi ini?ā batin Mysel.Setelah selesai, Nicko memakai Jas hitam yang ditinggalkan Tata tadi di atas ranjang lalu ia kembali bersuara.āPasangkan sepatuku!ā perintahnya lagi, Nicko duduk dipinggir ranjang.Mysel menaruh tas tangan yang tadi ia pegang di atas ranjang bergegas membungkuk, dari tempat duduknya Nicko dengan leluasa menjelajahi dada Mysel yang mulus membuat mata sebelumnya 5 watt menjadi 100 watt dalam waktu singkat.Seketika jiwa muda Nicko memburu, keind
āSaat itu aku berumur 23 tahun ketika diangkat jadi sekretaris sekaligus orang kepercayaan tuan Nicko, aku satu tahun lebih muda darinya. Sekarang umurku 28 dan tuan Nicko 29 tahun, awal pertemuan kami di kantor aku hanya karyawan biasa yang beruntung bisa ikut sampai di sini bersamanya,ā terang Jerry.āAku sempat berpikir kalau tuan Jerry dan tuan Nicko bersaudara, sepupu misalnya,ā ungkap Mysel, ia memperhatikan Jerry lekat.āBukan, aku hanya orang biasa yang beruntung bisa menjadi sekretaris Nicko,ā timpalnya.Mysel mengangguk ringan mendengar penjelasan Jerry.āKeluarga anda tuan?ā tanya Mysel.Sejenak berhasil membuat Jerry terdiam dan berkaca-kaca tatkala Mysel menanyakan seputar keluarganya.āAyah dan ibuku sudah lama meninggal dalam sebuah kecelakaan, setelah itu aku tinggal bersama bibikku. Tidak ingin menyusahkan mereka lebih lama setelah tamat sekolah aku memutuskan merantau, berbekal ijazah sekolah menengah kejuruan bidang administrasi
āBesok malam kau temani aku datang ke pesta ulang tahun tuan Jackson,ā ucap Nicko.āPesta? Tapi kenapa harus aku?ā tanya Mysel tidak mengerti.āTuan maafkan aku, aku tidak biasa datang dipesta kelas atas,ā imbuh Mysel memelas.Mendengar Mysel menolak ajakannya Nicko tampak geram, wajahnya yang tadi bersahabat berubah drastis seperti mula waktu pertama mereka bertemu. Mysel menundukkan wajahnya.āDia menolak?ā gumam Nicko tidak percaya.āMaaf tuan, tapi nanti apa kata orang-orang kalau mereka tahu anda datang bersama bekas wanita malam?ā ucap Mysel lirih merasa dirinya begitu rendah jika mengingat malam yang pernah ia lalui ketika menjadi anak asuh Jamil.Nicko menghela napas panjang seraya menggelengkan kepala.āTidak mungkin orang-orang tahu kalau kamu tidak memberitahu!ā ucap Nicko, ia kesal akan kepolosan Mysel.Mysel tertegun apa yang dikatakan Nicko benar juga, orang lain tidak mungkin tahu kalau dirinya tidak memberitahu.ā
āBiasanya meja ini hanya kita berdua, tapi sekarang berbeda rasanya penuh warna tidak lagi sepi,ā ucap Jerry seraya meneguk air putih digelasnya.Hening, tidak ada jawabana berarti dari Nicko.āTuan, kapan nyonya besar dan tuan besar kembali pulang ke Indonesia?ā tanya Inem ingin tahu.āAku juga belum telpon mama, paling tidak dalam minggu-minggu ini,ā sahut Nicko tersenyum pada Inem yang mulai mengemasi piring-piring kotor.Semua orang telah selesai makan tapi tidak dengan Mysel ia sangat menikmati makan malamnya dengan lahap sedangkan Nicko memperhatikan gadis itu dengan perasaaan berkecamuk.āMysel kamu tahu? Masakan Inem sangatlah enak, apa kau bisa memasak?ā tanya Nicko mengalihkan perhatian Mysel dari piringnya.āBisa tuan, tapi aku tidak yakin masakanku lebih enak dari Inem,ā sahut Mysel sambil memahat senyum dibibirnya.Nicko enggan berlalu dari meja makan sebelum Mysel selesai, saat dipastikannya Mysel telah siap Nicko langsung perg
Malam harinya setelah Mysel merasa jauh lebih baik ia kembali ke kamarnya, ia duduk dipinggir ranjang dengan pikiran menerawang. Jauh dalam hatinya Mysel saat ini menghadapi dilema yang teramat padahal sebelumnya ia berniat untuk pulang kampung menemui ayah dan ibunya menceritakan semua kejahatan yang telah dilakukan Jamil padanya, tapi seketika niat itu ia urungkan setelah hati dan pikirannya tenang karena dengan menceritakan semuanya akan membuat orang tuanya sedih dan kecewa mendengar kabar yang ia bawa.āMana mungkin aku pulang dan menciritakan pada ayah dan ibu? Pasti mereka bersedih sebaiknya aku mencari pekerjaan dikota ini dan uangnya akan kukirim untuk ayah dan ibu dikampung,ā batin Mysel.Tekad Mysel yang semula bulat sekarang tidak lagi, ia memilih untuk bertahan dikota yang keras ini dan mencari pekerjaan.āTapi bagaimana kalau sampai Jamil menemukan aku lagi?ā tiba-tiba Mysel kepikiran tentang Jamil yang telah menjual dirinya pada pria hidung belang.
Satu setengah jam lamanya Mysel masih belum sadarkan diri, sedangkan Nicko sudah kembali dari pertemuannya. Nicko melangkahkan kaki menaiki anak tangga dan berdiri di depan pintu kamar dilihatnya Jerry masih setia menunggu Mysel sembari duduk disofa putih memperhatikan Mysel dari sana.āDia belum bangun?ā tanya Nicko.āBelum tuan,ā sahut Jerry khawatir.āTuan, apa tidak sebaiknya bawa dia ke rumah sakit?ā imbuh Jerry.Nicko mendekat ke ranjang tidak menghiraukan usulan Jerry, sesampai di pinggir ranjang Nicko memperhatikan wajah pucat Mysel. Tanpa permisi ia menyentuh kening gadis itu dan dirasakannya tubuh Mysel panas.āJerr, siapkan mobil. Dia demam kita bawa dia ke rumah sakit sekarang!ā perintah Nicko.āBaik tuan,ā Jerry beranjak.Saat Nicko hendak menggendong tubuh Mysel, disaat itu pula ia bangun dan membuka matanya perlahan.āHey, kau bangun?ā tanya Nicko.Tidak ada jawaban berarti dari Mysel ia mengeryitkan kening m
Nicko memberanikan diri memeluk tubuh ramping Mysel di dekapannya, membenamkan kepala Mysel di dada bidangnya berusaha menenangkan gadis itu dari ketakutan yang ia rasakan.āJangan takut, aku tidak akan menyakitimu,ā bisik Nicko ditelinga Mysel.āYa Tuhan, aku memeluknya?ā batin Nicko tidak percaya dengan apa yang dilakukannya.Pelukan hangat Nicko perlahan berhasil menenangkan Mysel dari isak tangisnya dalam ketakutan yang ia rasanya, dada dengan bulu-bulu halus dimana Mysel membenamkan wajahnya dapat merasakan kehangatan dari sentuhan kulit mereka. Cepat Mysel berusaha kembali menguasai dirinya lepas dari ketakutan trauma yang ia rasakan.Dengan gerakan sigap Mysel mundur melepaskan diri dari pelukan Nicko, menundukkan pandangannya dan berdiri. Disaat bersaamaan rasa pusing dikepalanya semakin kuat hingga ia kehilangan kesadaran dan jatuh, beruntung Nicko cepat menangkap tubuh ramping Mysel dalam kedakapannya.Nicko sedikit panik, ia menggendong Mysel
Mysel menuruni anak tangga satu persatu, sementara matanya mendapati Jerry duduk diruang tengah dengan tangan memegang segelas kopi yang mengepulkan asap di atasnya. Pandangan mata mereka saling beradu saat Jerry menyadari Mysel mendekat padanya.āBisa bantu tunjukkan mana kamar tamu tuan? Tuan Nicko meminta saya mengganti baju, katanya bau!ā ucap Mysel bicara sopan sedangkan wajahnya tertunduk dalam, pandangan mata Jerry dan Nicko sama dinginnya dengan ketampanan yang berbeda namun memiliki nilai yang sebanding.āInem!ā teriak Jerry dengan maksud hati menggantikan dirinya menemani Mysel mengambil pakaian di kamar tamu.āTuan, maaf! Tuan Nicko meminta anda yang menemani katanya tidak percaya sama orang asing,ā imbuh Mysel tahu maksud Jerry meminta bantuan Inem menggantikan menemani dirinya ke kamar tamu.Jerry tersenyum, ia dibuat bingung dengan bossnya Nicko yang eksra hati-hati pada gadis baik seperti Mysel, ia tidak mengerti kenapa Nicko seperti itu pada M
Selamat datang di dunia fiksi kami - Goodnovel. Jika Anda menyukai novel ini untuk menjelajahi dunia, menjadi penulis novel asli online untuk menambah penghasilan, bergabung dengan kami. Anda dapat membaca atau membuat berbagai jenis buku, seperti novel roman, bacaan epik, novel manusia serigala, novel fantasi, novel sejarah dan sebagainya yang berkualitas tinggi. Jika Anda seorang penulis, maka akan memperoleh banyak inspirasi untuk membuat karya yang lebih baik. Terlebih lagi, karya Anda menjadi lebih menarik dan disukai pembaca.
Komen