"Nona, ini kamar anda jika ada apa-apa panggil saja saya, kamar saya ada disebelah sana,” ucap Jerry seraya menunjuk sebuah kamar yang terletak diujung lorong.“Terimakasih, maaf telah merepotkan anda tuan. Kalau boleh tahu nama anda siapa?” tanya Mysel menundukkan pandangannya dari mata elang Jerry.“Saya Jerry, saya sekretaris tuan Nicko,” sahut Jerry kalem.Mysel mengangguk sedangkan satu tangannya sedari tadi tidak henti memegangi pelipisnya yang terluka.“Lukamu masih berdarah?” tanya Jerry.“Iya tuan, tapi enggak apa-apa nanti juga berhenti,” sahut Mysel enggan meminta bantuan pada Jerry ia tidak ingin merepotkan Jerry karena sejak tadi kalau bukan dari bantuannya pasti ia tidak akan bisa lolos dari Jamil dan anak buahnya.“Tunggu disini!” ucap Jerry seraya berlalu menuju dan mengetuk pintu kamar yang lainnya.Tidak butuh waktu lama seorang wanita bertubuh gemuk keluar dari dalam sana rambutnya acakan, pipinya tembem, hidungnya pesek,
Read more