Share

Ceritakan Tentang Dirimu

“Bantu aku!” perintah Nicko pada Mysel yang sedari tadi menundukkan wajahnya dalam.

“Ba, baik tuan,” Mysel segera mendekat, entah kenapa dadanya berdegup sepuluh kali lebih kencang dari biasanya tatkala Nicko menatapnya selekat itu.

Mysel mulai mengancingi kemeja putih Nicko satu persatu, jemari lentik itu gemetaran tidak tahu sebab pastinya kenapa begitu. Hembusan napas Nicko bisa dirasakan Mysel, untuk mengancingi kemeja saja ia butuh waktu yang lama.

“Ya Tuhan, kenapa aku segrogi ini?” batin Mysel.

Setelah selesai, Nicko memakai Jas hitam yang ditinggalkan Tata tadi di atas ranjang lalu ia kembali bersuara.

“Pasangkan sepatuku!” perintahnya lagi, Nicko duduk dipinggir ranjang.

Mysel menaruh tas tangan yang tadi ia pegang di atas ranjang bergegas membungkuk, dari tempat duduknya Nicko dengan leluasa menjelajahi dada Mysel yang mulus membuat mata sebelumnya 5 watt menjadi 100 watt dalam waktu singkat.

Seketika jiwa muda Nicko memburu, keind

Locked Chapter
Continue to read this book on the APP

Related chapters

Latest chapter

DMCA.com Protection Status