The Other side (Indonesia)

The Other side (Indonesia)

last updateTerakhir Diperbarui : 2022-04-28
Oleh:  NulTamat
Bahasa: Bahasa_indonesia
goodnovel16goodnovel
10
35 Peringkat. 35 Ulasan-ulasan
59Bab
23.3KDibaca
Baca
Tambahkan

Share:  

Lapor
Ringkasan
Katalog
Pindai kode untuk membaca di Aplikasi

21++ UNTUK DEWASA !! Romansa 4 triliuner muda yang termasuk dalam penggerak roda ekonomi dunia. Alfano Gibadesta Dengan tinggi badan 180 cm dilengkapi tubuh atletis, wajah tampan dengan suara serak sexy yang jarang terdengar. Pemilik dari sebuah maskapai penerbangan internasional yang bekerja sama dengan banyak negara bagian timur. Anak tunggal dari pemilik songdo hospitality rumah sakit yang banyak menangani kasus bedah plastik untuk para artis papan atas di Korea. Kehidupannya sangat sempurna, menikmati setiap malam dengan gadis berkelas yang selalu berbeda di setiap malamnya, banyak yang merasa penasaran bagaimana rasanya bermalam dengan seorang triliuner muda yang terkenal dengan keperkasaan nya sebagai seorang Casanova. Ganesa Raiden Pria dengan sifat diktator yang disegani para pebisnis internasional khususnya batubara. Mempesona dengan tinggi badan 181 cm, memiliki beberapa tato di badannya yang terbentuk sempurna penuh filosofi. Memiliki beberapa casino di jepang bergelut dengan beberapa clean dari dunia hitam. Sifat dinginnya membuat kesan misterius yang memikat. Membuat banyak wanita menggodanya hanya untuk bisa bermalam di ranjang nya, berharap dalam semalam dapat meluluhkan hati sang pangeran es. Leonardo Geonard Berlian menjadi tombak untuk nya agar bisa mendapatkan banyak uang seperti saat ini. Ia memiliki kulit yang putih dan hidung mancung campuran timur tengah. Berbadan tinggi besar namun terlihat nyaman dipandang. Sifat lembutnya membuat ia hanya perlu duduk untuk mendapatkan seorang wanita duduk di atas pangkuannya. Dan ia salah satu Casanova yang sangat di kenal diantara mereka. Alaric Reidan Kalian ingin melihat seorang pangeran?. Ia adalah putra tunggal dari seorang raja minyak terbesar di dunia. Memiliki sifat ramah dan berbahaya, tidak tertebak. Ia memiliki tinggi 180 cm, dan sedikit cambang menutupi dagunya. Matanya bagai batu safir, sangat mempesona. Memiliki banyak sekandal Karena sikapnya yang terlalu ramah namun juga sangat agresif, ia tidak akan membiarkan betina lewat begitu saja di depan sarangnya. ini bukan tentang mereka tapi tentang kekuatan TAKDIR!!

Lihat lebih banyak

Bab 1

1. Alfano

PoV. Author

Di salah satu casino milik Ganesa mereka berempat berkumpul bersama setelah dua bulan disibukkan dengan kegiatan masing-masing. Di sebuah meja berbentuk lingkaran mereka mulai memainkan permainan judi. Beberapa kali mereka didatangi wanita-wanita penghibur untuk menawarkan pelayanan mereka, namun mereka menolaknya.

"Astaga. Aku mulai merasa sangat bosan dengan permainan ini" keluh Fano menyandarkan tubuhnya di sandaran kursi.

"Ya taruhannya juga hanya uang, untuk apa? uangku sudah banyak" sambung Leo.

Ganesa hanya mengangkat bahunya acuh, ia hapal benar dengan kedua sahabatnya itu. Mereka akan merasa kurang jika tidak membuat onar di tempatnya ini.

"Bilang saja jika kalian butuh wanita, disini ada Ganesa" ucap Al sambil menggeser sebuah kartu ke tengah meja.

"Semua rasa disini aku sudah tahu" ujar Fano tersenyum kearah Ganesa yang langsung dibalas dengusan malas oleh pria dingin itu.

Mereka tertawa mendengar celetukan Fano yang sangat kasar. Terutama Leo yang sangat mengerti watak temannya yang satu itu.

"Jika aku kalah di permainan ini, aku akan mengajak tidur wanita yang masuk casino ini pada hitungan ke tiga walaupun itu seorang pelayan" seru Fano dengan enteng.

"Sangat tidak adil, itu sangat mudah untukmu" balas Leo.

Ganesa meminum minumannya dengan sekali teguk lalu berucap.
"Boleh juga, aku tidak masalah lagi pula aku merasakan akan ada tontonan bagus" ujarnya sambil menyesap rokok.

"Kau harus pastikan keesokan harinya dia memohon untuk menjadi kekasihmu" tambah Al .

"Oke.. jadi apa mau kalian jika aku kalah? Walaupun itu sangat tidak mungkin" ujarnya pongah.

"Kudengar keluargamu memiliki hotel di Manhattan, aku sedang ingin berlibur ke Manhattan" ucap Ganesa.

"Besmen ku masih muat untuk satu mobil lagi, punyamu bisa parkir di situ" ujar Leo yang dibalas anggukan ringan dari Fano.

"Kau?" tunjuk nya pada Al yang sedang tersenyum.

"Apa ya? Aku sudah punya semua yang kalian punya" ujarnya santai.

"Pikirkan saja dulu, jika sudah tahu kau bisa menghubungi ku".

"Baiklah mari kita bermain" seru Leo dengan mengangkat gelas di tangannya yang diikuti ketiga temannya.

Mereka bermain cukup lama dari biasanya. Bermain sangat rapih agar tidak keluar jadi si pecundang.

"Kurasa aku akan menang" ujar Fano congkak.

Ganesa menggeser semua kartunya ketengah meja, membuat Leo terbahak melihat raut wajah Fano yang berubah kesal.

"Ohh sudah ku duga, coba kita lihat kartu siapa yang paling bagus di antara kita"

"Kau bajingan Ganesa" ujar Fano.

Ganesa hanya mengangkat gelas di tangannya dengan senyum tipis di bibirnya.

"Aku rasa kau kalah telak Fano, kau tidak akan mundur bukan?" Sindir Al yang sudah menantikan sebuah pertunjukan dari sahabatnya yang sombong ini.

"Shit!" Ujar Fano sambil terkekeh dan mengangguk ringan sebagai jawaban.

"Oke! Satu ! Dua.." seru Ganesa dengan pandangan tidak lepas dari Fano yang sedang memikat pelipisnya.

"Tiga.."

Pandangan keempatnya terpaut pada pintu masuk casino. Menunggu makhluk berjenis kelamin perempuan yang akan memasuki pintu itu.

Dan. Seorang gadis dengan pakaian formal terlihat memasuki pintu besar itu dengan terburu-buru, pandangan nya melihat ke sekeliling tempat itu.

Fano membuka mulutnya mendesis tidak percaya lalu memijat pelipisnya.
"Setidaknya bukan pelayan" ujarnya lalu berdiri dari kursinya.

Ketiga sahabatnya menatap penuh minat pada pergerakan Fano yang mulai mendekati targetnya.

Sedangkan pandangan gadis itu masih menyisir seisi ruangan itu sampai pandangan nya menajam saat melihat Fano. Tangan gadis itu terkepal kuat wajah cantiknya terlihat memerah.

Fano yang melihat itu merasa bingung juga sedikit takut, saat melihat gadis itu mengambil segelas beer di meja bartender lalu berjalan kearah Fano.

Al tersenyum lebar menatikan apa yang akan terjadi selanjutnya. Gadis itu berjalan cepat kearah Fano yang masih berdiri sambil menahan napasnya, saat ia melihat gadis itu semakin dekat barulah ia memejamkan mata nya dengan rahang mengeras. dalam hati dia berjanji jika kejadian memalukan terjadi padanya dia tidak akan membiarkan gadis ini bisa bebas begitu saja.

"Bangsat! laki-laki brengsek!!"

Suara makian itu membuat Fano membuka matanya dan dahinya berkerut saat tidak menemukan gadis itu dihadapannya. Ia berbalik dan melihat kejadian tak terduga yang menyebabkan nya mengembangkan senyum penuh kelegaan, dengan samar ia mengelus dadanya.

Gadis itu dengan berani menyiram salah satu laki-laki yang tengah sibuk berciuman dengan salah satu wanita penghibur di casino ini.

"Kissela? Apa yang kam_u lakukan disini?" Tanya pria itu dengan terkejut.

"Harus nya aku yang bertanya padamu! Sedang apa kamu disini?! Apa ini rumah nenekmu yang sakit?!" Tanya gadis yang bernama kissela itu dengan penuh amarah.

Pria itu mendekat mencoba untuk menenangkan situasi yang tampaknya sudah memancing rasa penasaran pengunjung lain, namun lengannya ditepis kasar oleh gadis itu.
"Tunggu sayang, sungguh ini bisa aku jelaskan".

"Jelaskan? Apa!? Apa yang mau kamu jelaskan!" Suara gadis itu mulai terdengar bergetar, ia menengadah menahan tangisnya.
"Kau.. sial!"

Pklakk..

Seruan terdengar dari meja ketiga pria di tengah ruangan itu. Mereka sangat menikmati tontonan bagus seperti ini.

"Aisshh.. itu pasti sangat sakit" seru Leo yang sedang bertopang dagu.

"Ini sangat menarik, tapi akan lebih menarik jika Fano yang ada di posisi laki-laki itu" ujar Al terkekeh.

Ganesa masih terus mengamati apa yang akan terjadi selanjutnya. Sedikit kagum dengan keberanian gadis itu.

"Kau!. Beraninya kau menamparku!" Laki-laki itu menatap gadis yang bernama kissela itu dengan pandangan remeh, "kau harusnya gunakan otak mu untuk berpikir, aku begini karena kamu tidak pernah memberikan service yang memuaskan, kau hanya bisa pasrah tidak ada permainan yang membuatku puas, kau terlalu naif" lanjut laki-laki itu saat berada tepat di depan kissela yang terdiam, tidak menyangka bahwa dia akan mendengar sebuah kata yang sangat menyakitkan dari seseorang yang sangat dia kagumi dan cintai selama ini.

"Ohh begitu? Baik. Terimakasih atas penilaian mu terhadapku, dan kau wanita jalang kau akan menyesal pernah bertemu dengan maniak seperti dia ini" gadis itu pergi meninggalkan laki-laki itu dengan menunduk menyembunyikan wajah nya dari pengunjung yang merasa penasaran dengan dengan kejadian itu.

"Ya sudah sana pergi, gadis tidak berguna!" ujar si pria dengan melambai.

Gadis itu berjalan melewati Fano begitu saja, meninggalkan aroma minyak telon bayi di indra penciuman pria Gibadesta itu. ini waktu yang tepat.

"Aku harus keluar akan aku kabari nanti!" seru Fano pada ketiga sahabatnya yang masih mengamati nya.

Fano keluar dari casino milik sahabat nya itu dengan sedikit berlari. Mencari keberadaan gadis dengan pakaian formal di sekitar nya. Namun nihil.

Mobil Lamborghini milik nya sudah terparkir di depan loby dengan segera ia masuki dan memacu mobil nya membelah malam yang sunyi. Hingga pandangan nya melihat kearah perhentian bus dipinggir jalan.

"Dia benar-benar bodoh, mana ada bus dini hari begini" ujar Fano seraya menepikan mobilnya tepat di depan gadis itu.

Melihat kebingungan di wajah gadis itu ia menurunkan kaca mobil.

"Kau butuh tumpangan? Kurasa bus tidak akan lewat di jam segini taxi pun akan sulit" seru Fano menawari.

Gadis itu terdiam terlihat sedikit berfikir, saat mulutnya terbuka untuk menjawab namun ia urungkan. Wajahnya terlihat ragu.

"Jangan takut aku bukan orang jahat, aku melihat kejadian di casino tadi, dan berniat membantumu" jelas Fano yang melihat keraguan di wajah gadis itu.

Dengan ragu gadis itu mengangguk dan mulai membuka pintu mobil lalu duduk di sebelah Fano dengan sedikit kaku

Tampilkan Lebih Banyak
Bab Selanjutnya
Unduh

Bab terbaru

To Readers

Selamat datang di dunia fiksi kami - Goodnovel. Jika Anda menyukai novel ini untuk menjelajahi dunia, menjadi penulis novel asli online untuk menambah penghasilan, bergabung dengan kami. Anda dapat membaca atau membuat berbagai jenis buku, seperti novel roman, bacaan epik, novel manusia serigala, novel fantasi, novel sejarah dan sebagainya yang berkualitas tinggi. Jika Anda seorang penulis, maka akan memperoleh banyak inspirasi untuk membuat karya yang lebih baik. Terlebih lagi, karya Anda menjadi lebih menarik dan disukai pembaca.

Komen

10
100%(35)
9
0%(0)
8
0%(0)
7
0%(0)
6
0%(0)
5
0%(0)
4
0%(0)
3
0%(0)
2
0%(0)
1
0%(0)
10 / 10.0
35 Peringkat · 35 Ulasan-ulasan
Tulis Ulasan
user avatar
Jasmine Saman Ahmad
mengantung ... parah tak ada up datenya
2022-03-12 23:47:32
0
user avatar
Khair
bagus... dilanjut kan?? semangat ya
2022-01-13 00:53:12
0
user avatar
Masitah Hamid
bila akn disambung episode yg bru
2021-07-29 13:07:00
1
default avatar
mint.graham
Lanjut Thooor, kutunggu bab selanjutnya <3 Ka Author ada social media yang bisa ku follow kah?
2021-06-30 16:02:22
2
user avatar
Ika Mariah Cikaum
aku suka lanjutkan...
2021-06-02 09:16:50
1
default avatar
Ochy Ns
Good novel
2021-04-29 00:37:02
1
default avatar
Endah Fitrianingsih
Nice story,,, tp up nya lama amaatt 😅
2021-04-10 08:57:08
1
default avatar
Endah Fitrianingsih
😍😍👍👍👍
2021-04-07 08:18:56
1
user avatar
v_kokky
Bagus bgt bikin penasaran
2021-04-01 16:29:44
1
user avatar
Sherin Eyin
ayooo kapan up lg thoorrr, ditungguuu
2021-03-30 18:00:13
1
user avatar
Fit
kapan up nya thorrrr
2021-02-14 14:58:11
0
user avatar
Blezzia
Up up Author ❤️
2021-02-12 12:01:14
0
user avatar
Lusia
Ayo semangat
2021-02-12 11:58:23
0
user avatar
Ryn Rusiati
ku tunggu kelanjutannya❤️❤️❤️❤️
2021-02-12 11:56:51
0
user avatar
Hesta Arum
Lanjut ya❤️❤️
2021-02-12 11:53:52
0
  • 1
  • 2
  • 3
59 Bab
1. Alfano
PoV. Author Di salah satu casino milik Ganesa mereka berempat berkumpul bersama setelah dua bulan disibukkan dengan kegiatan masing-masing. Di sebuah meja berbentuk lingkaran mereka mulai memainkan permainan judi. Beberapa kali mereka didatangi wanita-wanita penghibur untuk menawarkan pelayanan mereka, namun mereka menolaknya."Astaga. Aku mulai merasa sangat bosan dengan permainan ini" keluh Fano menyandarkan tubuhnya di sandaran kursi.
last updateTerakhir Diperbarui : 2021-01-28
Baca selengkapnya
2. Alfano
PoV. Author Fano turun dari Lamborghini Aventador miliknya dengan membawa beberapa kaleng beer di tangannya. Ia menghampiri kissela yang sedang memandang pemandangan kota di malam hari. Saat ini mereka berada di sebuah tebingan dipinggir kota, Fano memutuskan menemani Sela yang tidak ingin pulang kerumahnya dalam keadaan seperti saat ini."Kau ingin minum? Udaranya sangat dingin, ini bisa sedikit menghangatkan" ujar Fano yang baru saja duduk disebelah gadis itu.
last updateTerakhir Diperbarui : 2021-01-28
Baca selengkapnya
3. Alfano
PoV. Author Malam berganti pagi yang cerah, kissela berusaha membuka matanya yang masih terasa berat. Ia merasakan seluruh bagian tubuh remuk. Sinar matahari menerjang masuk ke dalam retina matanya membuatnya harus mengerjap beberapa kali.Sadar dengan tempat yang tidak dia ketahui membuatnya terduduk tegak. Sekelebat bayangan semalam melintas. Dengan cepat ia menutup mulutnya dengan punggung tangan pandangannya ia edarkan keseluru
last updateTerakhir Diperbarui : 2021-01-28
Baca selengkapnya
4. Alfano
PoV, Author Beberapa perawatan menunggu di depan songdo hospital."Ada apa? Apa ada pasien gawat darurat?" Tanya salah seorang dokter."Anak pemilik songdo hospital tiba-tiba sakit dan harus dirawat segera"
last updateTerakhir Diperbarui : 2021-01-28
Baca selengkapnya
5. alfano
PoV. Author Diruang vvip songdo hospital ketiga lelaki itu menunduk melihat ipad mereka fokus terhadap pekerjaan masing-masing. Sampai suara ketukan pintu terdengar, membuat mereka mengalihkan pandangan mereka ke sumber suara."Masuk." Ujar Ganesa.
last updateTerakhir Diperbarui : 2021-01-28
Baca selengkapnya
6. Alfano
PoV. Author Kissela berjalan dengan terburu-buru di lorong rumah sakit, ia merasa sangat bodoh dengan berpura-pura tidak tahu apapun seperti itu. Jelas ia tahu apa yang menjadi kelemahan nya adalah berbohong. Sedikit memukul kepalanya pelan."Ahhh bodohnya aku" ujarnya."Dokter Kissela, tunggu sebentar" seorang dokter muda memanggil nya.
last updateTerakhir Diperbarui : 2021-01-28
Baca selengkapnya
7. Alfano
PoV. Author Malam itu Fano merasa sangat tidak nyaman dengan hatinya, ia seperti telah membuat masalah yang sangat besar. Rasa mengganjal di hati membuatnya sulit untuk tertidur, kilasan saat ia melihat Kissela bersama  dengan dokter muda itu terulang terus menerus di kepalanya."Brengsek! Kenapa ini semua menyerangku balik," hembusan nafas panjang terdengar sarat akan kefrustasian.Dengan
last updateTerakhir Diperbarui : 2021-01-28
Baca selengkapnya
8. Alfano
PoV. Author "apa!? Dokter Danu di pecat?" Seru Kissela kencang.Napas gadis itu tercekat, ia sangat terkejut dengan berita ini. Bagai mana bisa dokter sekompeten dokter Danu bisa di pecat.
last updateTerakhir Diperbarui : 2021-01-28
Baca selengkapnya
9. Alfano
PoV. Author Fano merebahkan tubuhnya di atas tempat tidur nya. Dengan perlahan ia membuka satu persatu kancing kemeja nya melempar nya sembarang dan perlahan menghembuskan nafas kasar."Segeralah menemui ku Kissela, aku semakin menggila karena perasaan ini," Fano bergumam.K
last updateTerakhir Diperbarui : 2021-01-28
Baca selengkapnya
10. Alfano
PoV. Author Kissela menaiki sebuah bus menuju sebuah panti asuhan di pinggir kota. Panti asuhan tempat ia dibesarkan, tempat dimana ia mendapat perhatian dari seorang pengasuh hingga ia bisa seperti saat ini.Dengan senyum lebar Kissela turun disebuah halte dan menyebrangi jalan untuk sampai di halaman sebuah rumah sederhana yang terdapat banyak mainan anak di depannya. Kehadirannya disambut banyak anak kecil yang memanggil nya dengan sebutan kakak.
last updateTerakhir Diperbarui : 2021-01-28
Baca selengkapnya
Jelajahi dan baca novel bagus secara gratis
Akses gratis ke berbagai novel bagus di aplikasi GoodNovel. Unduh buku yang kamu suka dan baca di mana saja & kapan saja.
Baca buku gratis di Aplikasi
Pindai kode untuk membaca di Aplikasi
DMCA.com Protection Status