Share

Bab 16

Ketika membuka mataku kembali, aku mencium bau disinfektan. Aku menggerakkan tubuhku dengan tidak nyaman.

Sepertinya gerakanku membangunkan Pedro. Dia membuka matanya yang merah. Ketika melihatku bangun, Pedro langsung menekan bel untuk memanggil dokter. "Kamu baik-baik saja?"

Aku menggeleng, mencoba untuk menyingkirkan rasa pusing di kepala. "Aku baik-baik saja. Gimana Fredy? Apa dia dipenjara? Gimana Solana?"

"Solana terluka parah dan lumpuh. Fredy menabrak jembatan. Tangannya terluka. Dia sudah dibawa ke kantor polisi. Dia memelukmu dengan erat, makanya kamu nggak cedera. Kamu cuma mengalami syok dan terluka sedikit," jelas Pedro.

Aku agak terkejut mendengarnya. Aku tidak menduga Fredy akan menabrak jembatan untuk bunuh diri. Untungnya, dia masih hidup dan bisa menerima hukumannya.

Sebenarnya aku sudah membuat persiapan untuk mati. Namun, bagaimana dengan Fredy? Pria ini terus mengira dirinya mencintaiku, tetapi tindakannya malah bertolak belakang. Mungkin di momen genting itu, dia
Locked Chapter
Continue to read this book on the APP

Related chapters

Latest chapter

DMCA.com Protection Status