Share

Bab 10

Di kehidupan lampau, Solana dan anteknya pernah menyeretku dari gerbang kampus ke sebuah mobil. Dia membawaku ke rumahnya.

"Solana, kumohon, tolong lepaskan aku. Aku pasti akan menuruti ucapanmu." Tanpa memedulikan permohonanku, Solana mendorongku masuk ke sebuah ruangan.

"Bianca, bukannya kamu suka merayu pria? Sekarang prianya sudah datang. Kamu bisa bersenang-senang." Solana menutup pintu dengan kesal. Seketika, ruangan menjadi gelap gulita.

Tidak peduli bagaimana aku berteriak, tidak ada yang membantu. Ketika aku merasa putus asa, tiba-tiba pintu terbuka.

Cahaya bulan menyinari sosok pria itu. Aku tidak tahu apa yang akan terjadi padaku selanjutnya. Pria itu seperti sedang mengamatiku. Aku merasa tidak nyaman, hanya bisa memohon untuk dilepaskan.

Namun, pria itu terkekeh-kekeh dan terus mendekat. Jantungku berdetak kencang. Aku mundur beberapa langkah.

Setelah mengamatiku sesaat, pria itu tiba-tiba melepas ikat pinggangnya. Aku terus meronta-ronta, tetapi tenaganya lebih besar dari
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status