Share

Bab 13

Solana menanggung penyiksaan setiap hari. Tanpa disadari, aku sudah berulang tahun tiga kali. Sekarang usiaku sudah 3 tahun.

Pada musim dingin, aku mengambil permen dan bersandar di pinggir jendela sambil menikmati pemandangan di luar.

Solana mengenakan piama tipis dan sandal. Di tengah angin dingin, dia mencuci pakaian dan menggosok sepatu dengan tubuh gemetaran.

Penampilannya ini terlihat sungguh menyedihkan, persis saat dia menggunting selimutku dan menyuruhku bersujud padanya di tengah salju dengan tubuh telanjang.

Tentunya, aku sudah memberi pelajaran kepada para anteknya. Ada yang bangkrut, ada yang dipecat. Hasil ini membuat kebencianku mereda.

Namun, Fredy masih seperti bom waktu yang bisa meledakkanku kapan saja.

Suatu hari, Keluarga Wiguna mendapat pesta undangan. Pedro berpesan kepada Solana, "Kamu ibu Lucia. Kamu harus menjaganya."

Solana bertatapan denganku. Terlihat kebencian dan ambisi pada tatapan kami, serta tekad kuat. Ini karena kami sudah mencapai kesepakatan. Asalk
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status