Share

500 juta

Bian menatap kosong hasil USG yang ditinggalkan Inara di atas mejanya. Kemudian dia memasukkannya ke dalam laci. Ini kejutan yang jelas sangat tidak ia harapkan sama sekali.

Nathan muncul di ruangannya. Mengumumkan bahwa Inara memang diterima melalui prosedur yang ditetapkan perusahaan.

"Kamu bahkan melewatkan hal ini?"

"Menyeleksi karyawan, bukan pekerjaanku, Tuan, kecuali Anda memberi perintah khusus."

Bian tidak mendebat Nathan tentang hal itu. Asistennya itu benar adanya. Hanya saja tidak pernah ia duga Inara akan muncul lagi dan justru melibatkan diri dalam kehidupannya.

"Awasi dia."

"Baik, Tuan."

Bian kembali melanjutkan pekerjaannya. Tapi, Nathan masih bergeming di sana. Bian mengangkat kepala, menatap asistennya itu dengan heran.

"Sepertinya masih ada hal yang ingin kamu laporkan?" Bian mengetukkan jemarinya di atas meja.

"Ini tentang istri Anda, Tuan."

Bian terdiam sejenak, ketukan jarinya di meja juga berhenti. "Lanjutkan," katanya kemudian.

"Sekitar jam satu
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status