Share

Wanita Yang Disukai

Luna turun dengan langkah yang berat, hatinya seakan dihantam oleh kenyataan yang baru saja disampaikan Inara. Napasnya terasa semakin berat ketika kakinya menapaki anak tangga terakhir. Suara samar dari ruang tamu menarik perhatiannya, membuat Luna penasaran dan tanpa sadar melangkah ke arah suara tersebut.

Di ujung lorong, matanya langsung menangkap pemandangan yang menusuk hatinya lebih dalam. Bian berdiri dekat dengan Inara, begitu dekat hingga hanya beberapa inci memisahkan mereka. Inara berbicara pelan, tapi jelas terlihat bahwa dia berbicara dengan nada lembut dan akrab, jauh lebih intim daripada yang pernah Luna lihat sebelumnya. Tangan Inara bergerak pelan, menyentuh lengan Bian dengan keakraban yang menusuk hati Luna, seakan mereka masih memiliki koneksi yang tidak bisa diputus oleh waktu.

Luna menahan napas,. Wajah suaminya tidak menunjukkan perlawanan atau ketidaknyamanan. Bahkan, senyuman kecil yang terulas di bibirnya terasa seperti penghianatan. Dalam sekejap, dunia L
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status