Share

Kalah dari Inara?

Luna merasakan setiap kata yang diucapkan Inara seperti duri yang menusuk hatinya. "Untuk saat ini." Kalimat itu berulang di kepalanya, menggetarkan perasaan yang dia coba redam sejak pertama kali melihat Inara. Namun, dia tidak ingin mundur. Ini bukan hanya tentang Inara yang kembali, tapi juga tentang mempertahankan apa yang seharusnya miliknya sekarang—Bian, suaminya.

"Kau mungkin cinta pertama Bian," Luna menatap tajam, tak ingin tampak lemah. "Tapi aku adalah orang yang ada di sisinya sekarang."

Inara hanya tersenyum kecil, seperti seseorang yang merasa yakin bahwa segala sesuatunya akan berjalan sesuai keinginannya. "Waktu akan menjawab semuanya, Luna. Kadang, seseorang hanya butuh waktu untuk menyadari apa yang sebenarnya mereka inginkan."

Luna menelan ludah, jantungnya berdebar lebih cepat. "Jika kamu berpikir Bian akan kembali padamu, kau salah. Aku tidak akan membiarkan itu terjadi."

"Apakah kamu yakin?" Inara mendekat, suaranya nyaris berbisik. "Kamu tahu betapa kuatnya
Locked Chapter
Continue to read this book on the APP

Related chapters

Latest chapter

DMCA.com Protection Status