Share

Apa Rencanamu?

"Kudengar Inara kembali." Julian datang mengunjungi Bian. Keduanya berbincang di ruang kerja pria itu untuk menghindari gangguan apa pun.

"Seperti biasanya jangkauan beritamu sangat cepat."

"Kenapa dia kembali?"

Bian juga mempertanyakan hal itu berulang kali dalam hatinya. Kenapa setelah sekian tahun Inara muncul? Kenapa butuh dua tahun untuk memberitahu tentang perihal kehamilannya.

Bian mengangkat kedua bahunya. "Jika kau penasaran, kau bisa bertanya padanya."

Julian mendengus, "Ada kau, kenapa aku harus bertanya padanya."

"Dia juga bekerja di perusahaan."

Julian bersiul. "Wow, apakah dia sedang berusaha memikatmu lagi, Kawan?"

Bian tidak menanggapi.

"Luna sudah tahu?"

"Bahwa dia mantan kekasihku? Ya."

"Apa reaksinya?"

Bian mengerutkan keningnya. Mencoba mengingat reaksi istrinya saat Inara muncul di rumah mereka. Luna tidak menunjukkan reaksi apa pun selain memilih pergi. Luna sangat pintar menyembunyikan apa yang sedang dia rasakan. Baru tadi malam Bian melihat Luna serapuh itu
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status