Share

Bab 63 Anaknya Sudah Tiada

Billy menarik napas dalam-dalam dan mengiakan. "Oke."

Kemudian, Billy hendak melangkah masuk. Shifa malah menghentikannya. "Sebentar. Kenapa kamu terlihat begitu enggan?"

"Aku sudah menuruti keinginanmu," ujar Billy.

"Ya, tapi kamu terlihat terpaksa sekali. Kamu nggak benar-benar menuruti keinginanku," komentar Shifa.

"Memangnya kamu mau aku gimana? Tersenyum?" Billy menunjuk ke sekeliling dan bertanya, "Kamu lihat itu? Semua orang sedang merekam kita. Seharusnya wajahku akan muncul di berita sebentar lagi."

"Masalah mengemudi dalam keadaan mabuk belum selesai, tapi sekarang aku datang ke restoran secara terang-terangan. Mungkin polisi akan mencariku nanti. Kamu sedang hamil, jadi paling-paling bakal diantar pulang. Sementara itu, aku akan diinterogasi."

Shifa sontak merasa panik. "Aku ...."

"Kamu juga tahu seperti apa keadaan Grup Aditama belakangan ini. Karena adik sepupumu, aku jadi rugi dan kehilangan klien besar. Nilai saham perusahaan terus menurun. Kalau masalah ini masuk berit
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status