Share

Bab 95 Hanya Tidak Ingin Berhubungan dengannya

Meriam sudah naik ke mobil. Dia pun terkejut dan buru-buru bertanya, "Nyonya, kamu baik-baik saja?"

Syifa menunduk dan melihat perban di kakinya menjadi merah. Para dokter itu juga terkejut. Mereka bertanya dengan cemas, "Bu, kamu nggak apa-apa?"

"Aku baik-baik saja. Bantu aku naik," ujar Syifa.

Salah satu dokter itu menjulurkan tangan. Syifa hendak meraihnya, tetapi tubuhnya tiba-tiba terasa ringan.

Billy menggendong Syifa ke ambulans, lalu menurunkannya di samping. Syifa menunduk dan berujar, "Terima kasih."

"Seharusnya aku yang berterima kasih," timpal Billy.

Karena waktu mendesak, Syifa tidak ingin berbasa-basi lagi. Dia langsung menginstruksi sopir, "Ke rumah sakit."

Ambulans melaju dengan cepat meninggalkan resor. Karena ada guncangan, Syifa meletakkan tangannya di belakang kepala Erica untuk meredam guncangan.

Meriam menawarkan diri, "Nyonya, biar aku saja."

"Nggak apa-apa, dari posisiku lebih mudah." Syifa tersenyum untuk menghiburnya.

"Bu, tekanan darah pasien mulai normal,"
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status