Share

Bab 44 Dia Sibuk

Billy menunggu hingga pukul 11 malam, tetapi Syifa masih tetap belum keluar. Dia menghentikan seorang perawat muda dan bertanya, "Apa Dokter Syifa dari bagian kandungan masih ada?"

Perawat itu tertegun sejenak, "Bu Syifa sudah pergi dari tadi."

"Bukannya tadi dia lembur karena ada pasien gawat?"

"Oh, yang keguguran itu ya." Perawat itu melanjutkan, "Pendarahannya sudah dihentikan dan sudah diantar ke ruang ICU. Sekarang ada dokter jaga yang mengawasinya di ICU, jadi Bu Syifa sudah pulang duluan."

"Aku dari tadi menunggunya di sini, tapi nggak melihatnya keluar."

Perawat itu mengerjapkan matanya. "Kalau begitu aku kurang tahu. Tapi, rumah sakit kami ini ada pintu keluar dari samping, mungkin dia lewat sana."

Ternyata Syifa sudah pulang. Syifa bahkan menggunakan pintu samping untuk menghindarinya. Billy tersenyum getir, lalu memejamkan matanya.

Perawat itu bertanya, "Apa ada urusan kamu mencari Bu Syifa?"

"Aku ...." Billy menghentikan ucapannya sejenak, lalu bertanya, "Tadi kamu bilang,
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status