Share

Bab 49 Menyuruh Billy yang Menanggung Kesalahan?

Syifa tidak punya energi untuk mengulik lebih jauh tentang apa yang terjadi pada Billy dan Shifa. Mendengar nama kedua orang itu tidak terlalu mengganggunya sekarang.

"Baik atau buruk, ini pilihannya sendiri. Asalkan dia merasa semua itu sepadan," ucap Syifa.

Prilly membalas dengan sinis, "Sepadan? Aku nggak yakin Billy merasa ini sepadan. Semua yang terjadi belakangan ini hampir membuat Billy jadi bahan tertawaan orang-orang. Biar kuberi tahu ...."

Syifa langsung menyela sahabatnya, "Tunggu, aku harus balik kerja dulu. Masih banyak pasien yang menunggu di luar."

Prilly merasa sedikit bersalah karena sadar sudah mengambil waktu berobat pasien. Namun, nafsu bergosipnya terlalu besar.

Akhirnya, Prilly berdiri dan berkata, "Aku tunggu di kantormu, ya."

Sayangnya, hari ini Syifa kedatangan banyak pasien. Setelah lewat pukul 7 malam, dia baru sempat kembali ke kantor.

"Akhirnya datang juga," ucap Prilly sambil berdiri.

Syifa memegangi pinggangnya sambil meringis dan berkata, "Maaf membuatm
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status