Share

Bab 51 Syifa, Jangan Terlalu Percaya Diri

Setibanya di sana, Syifa dan Prilly berbagi tugas. Syifa mencari tempat duduk, sedangkan Prilly mengambil nomor antrean.

Restoran ini adalah restoran barat. Syifa merasa tempat ini bisa menjadi terkenal karena banyak tempat bagus untuk berfoto. Adapun rasa makanan, sepertinya agak kurang.

Di depan pintu masuk, terpajang sebuah kereta labu. Banyak pemuda dan anak-anak yang berbaris untuk berfoto.

Namun, sepertinya ada perselisihan yang terjadi di salah satu kereta labu itu. Dari kejauhan, Syifa mendengar suara yang nyaring, tetapi familier. "Kenapa anak muda seperti kalian begitu nggak tahu aturan? Kalian nggak tahu harus mengutamakan wanita hamil?"

Di belakang, terlihat pula sesosok yang familier. Sama seperti biasa, tubuh pria itu tampak tegap. Namun, sepertinya dia menjadi agak kurus. Gelang yang membuat penampilannya makin berwibawa juga tidak dipakai lagi.

Syifa mendapati lengan baju pria itu menjadi agak longgar. Mungkin pria itu tidak memakainya lagi karena kelonggaran.

Shifa me
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status