Share

Bab 41 Silakan Pergi kalau Sudah Selesai Bicara

Melihat Billy tidak mengatakan apa pun lagi, Shifa baru berbalik dan berkata pada Syifa, "Bu Syifa, kamu jangan keberatan. Sejak kecil, Billy memang suka begitu. Dia selalu memikirkan orang lain, jadi sering membuat orang salah paham. Jangan perhitungan dengannya, akan kunasihati dia setelah pulang nanti."

"Salah paham?" tanya Syifa.

"Buat orang salah paham dia menyukai orang itu!" Senyuman Shifa semakin merekah, "Dulu waktu di sekolah juga begitu. Ada gadis yang nggak bawa payung waktu pulang sekolah, jadi dia berikan payungnya untuk gadis itu."

"Gadis itu jadi salah paham karena masalah ini dan mengira Billy suka padanya! Gara-gara masalah begini, beberapa tahun masa muda gadis itu jadi sia-sia, 'kan? Niatnya memang baik, tapi akibatnya malah jadi buruk. Benar nggak, Bu Syifa?"

Syifa menunduk dan tertawa sinis.

Shifa bertanya, "Bu Syifa, seharusnya ucapanku ini sudah cukup jelas, 'kan?"

"Sangat jelas."

"Baguslah kalau begitu. Aku suka sekali bicara sama orang cerdas, langsung bisa n
Locked Chapter
Continue to read this book on the APP

Related chapters

Latest chapter

DMCA.com Protection Status