Share

Bab 27 Tidak Ada yang Kekal

Prilly agak kebingungan. Dia ditarik oleh pria itu ke meja samping untuk memakan buah, lalu kursinya diduduki oleh pria itu.

Pria itu duduk tepat di samping Syifa. Namun, dia menjaga jarak supaya Syifa tidak merasa tidak nyaman ataupun tidak bisa mendengar suaranya.

Terdengar alunan musik. Di layar, terlihat wajah penyanyi saat masih muda. Wajahnya agak bulat, matanya besar dan hidup.

Sebenarnya Syifa tidak termasuk wanita yang sangat cantik. Namun, wajahnya enak dipandang. Dia lembut dan berkarisma.

"Lagunya sudah mau mulai. Lima, empat, tiga, dua ...," instruksi pria itu.

Syifa memegang mikrofon dan mengikuti iramanya. Suaranya tidak sehalus penyanyi hebat, tetapi membuat siapa pun yang mendengarnya merasa nyaman.

Teman Prilly tiba-tiba menyenggol lengan Prilly dan berujar, "Dasar penipu. Temanmu pintar nyanyi kok. Masa kamu bilang dia nggak bisa nyanyi?"

Prilly sedang memakan semangka. Dia termangu sesaat, lalu membalas, "Aku juga nggak tahu. Dia nggak pernah ke KTV. Aku nggak perna
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status