Share

Rasional dan Nasional

Suaraku yang keras ternyata bisa membuat Bang Parlin dan Bu Dewan terkejut juga. Bu dewan itu tampak berusaha memperbaiki letak duduknya. Bang Parlin melihatku, mungkin dia tidak menyangka aku bisa membentak anggota dewan.

"Baiklah, kita bicara di sini saja, mohon izin Bu Nia, jangan terkejut, kata Bu Dewan.

"Ya, silakan, silakan,"

"Bang Parlin, aku sudah merasakan hukuman akibat kejahatanku, dua hari dua malam aku menderita." kata Bu Dewan.

"Hmm, terus," aku yang berkata.

"Jadi gini, Bang Parlin, jika ini sampai menyebar ke publik, partai kita akan hancur, Pemilu tahun depan bisa-bisa kita tak dapat kursi lagi," kata Bu Dewan.

"Ya, terus,"

"Jadi, saya minta pada Bang Parlin, buat dulu semuanya sakit perut orang yang menzalimiku, jangan sampai aku dikorbankan, kalau aku yang dikorbankan, aku janji akan bicara ke publik, bila jatuh ya hancur sekalian, tapi bila aku tetap anggota dewan, aku janji akan membawa partai kita lima besar pada pemilu tahun depan," kata Bu Dewan lagi.

"Maksud
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP
Komen (42)
goodnovel comment avatar
Mrs.Zee
udah parah itu si buk dewan
goodnovel comment avatar
Ansyahri Romadhon
Tetap berbuat baik pak parlin,, tuhan akan membalas semua kebaikan anda.,menurut saya keluarga besar anda mendukung, tidak seperti keluarga pak dokter yang anda kagumi.
goodnovel comment avatar
Bintang Kejora
sedikit info, ketika pertama kali cerita ini dikontrak pH, saya pernah minta pemainnya Rafii dan gigi, gambaran saya Nia itu seperti Gigi, gemuk tapi sexi. produser langsung angkat tangan menyerah. Gak sanggup kita membayarnya itu. gitu katanya.
LIHAT SEMUA KOMENTAR

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status