Share

Butet Pengacara Cilik

Entah kenapa dengan hidup kami, kami bermasalah bukan karena berulah, akan tetap karena peduli masalah orang. Kini kami harus ke ibukota lagi. Kata polisi hanya dimintai keterangan, padahal itu kata halus diperiksa. Kami pasti dicurigai.

Libur akhir pekan yang seharusnya istirahat, kini kami harus ke kota lagi. Ucok juga ikut, biarpun dia tidak ikut dan tidak tahu menahu. Dia tetap mau ikut.

Akan tetapi ketika mau dimasukkan ke mobil polisi, Bang Parlin dengan tegaa menolak.

"Kami naik mobil sendiri," kata Bang Parlin.

"Sebaiknya naik mobil ini saja, Pak, kami datang dengan baik-baik karena sangat menghargai bapak," kata polisi itu.

"Ini penangkapan, Pak?" tanya Butet.

"Bukan, hanya menjemput saksi," jawab polisi tersebut.

"Apakah saksi harus ikut mobil polisi, Pak, kalau kami bukan tersangka, tidak usah maksa-maksa, kami datang dengan sukarela, kami tidak mau naik mobil patroli polisi itu," kata Butet.

"Oh, baiklah," jawab polisi itu akhirnya.

Ketika kami sudah berangkat, malah dikaw
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP
Komen (40)
goodnovel comment avatar
Sitihasanah Titi
Parlin bukan jadul lagi tuh tapi keblinger
goodnovel comment avatar
carsun18106
nia ini sebatas trophy wife, jd pendamping yg mentereng aja
goodnovel comment avatar
carsun18106
selain seru baca ceritanya, juga komennya hehehe
LIHAT SEMUA KOMENTAR

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status