Sleep With My Enemy

Sleep With My Enemy

last updateTerakhir Diperbarui : 2024-11-23
Oleh:  agneslovely2014  Baru saja diperbarui
Bahasa: Bahasa_indonesia
goodnovel16goodnovel
10
55 Peringkat. 55 Ulasan-ulasan
12Bab
270Dibaca
Baca
Tambahkan

Share:  

Lapor
Ringkasan
Katalog
Tinggalkan ulasan Anda di APP

"Mama, aku tak mau menikah dengan Igo. I hate him!" Ciara menghentak-hentakkan kakinya memprotes perjodohan yang telah divoniskan atas dirinya dan Rodrigo. Semenjak masih SMP, mereka sudah jadi musuh bebuyutan seperti Tom and Jery. Rodrigo alias Igo, sama halnya dengan Cia. Pemuda itu mengamuk karena tahu orang tuanya menjodohkan dia dengan gadis pecicilan yang selalu menentangnya di sekolah. "Ma, yang bener aja? Tuh cewek nggak tipeku banget, bisa-bisa Igo masuk RSJ kalo dia jadi biniku!" Lantas bagaimana jika mereka HARUS SEKAMAR DAN SERANJANG untuk selamanya? Ditambah lagi Igo dan Cia berusaha merahasiakan status mereka yang notabene laki-bini dari teman secircle pergaulan mereka demi menjaga muka masing-masing. Akankah yang benci itu tidak berubah menjadi bucin? Yuk baca kisah cinta muda-mudi masa kini ini hanya di karya terbaru Agneslovely2014, Sleep With My Enemy. Happy reading!

Lihat lebih banyak

Bab terbaru

Pratinjau Gratis

Menikah Sepulang Sekolah

"Ayah, yang kuat. Jangan tinggalkan kami!" Hartono menggenggam erat tangan keriput yang bergetar hebat itu dengan mata berkaca-kaca."Ton, lakukan keinginan terakhir Ayah. Uhuukk ... nikahkan putrimu dengan anaknya Bastian yang nomor dua. Cepaat sebelum nyawa ini melayang dari ragaku!" titah Anggito Bramantyo, kakeknya Ciara.Dengan tanpa pikir panjang, Hartono pun berkata tegas ke istrinya, "Ma, sepulang sekolah langsung bawa Ciara ke rumah sakit buat dinikahkan dengan putra keduanya Mas Bastian. Ini permintaan terakhir ayah!"***"DUKK!" "ADUH! Sialan, siapa yang berani lempar bola basket ini ke kepalaku, hahh?!" Sosok pemuda yang paling disegani sekaligus menjadi idola semua angkatan di SMA Teruna Negeri itu memegangi kepalanya yang benjol dan berdenyut-denyut pening sambil melotot.Beberapa telunjuk tertuju ke seorang murid perempuan yang mengenakan kostum basket warna biru putih. Rodrigo berkacak pinggang dengan muka mendung menghampiri pelaku tindak kekerasan atas dirinya barus

Buku bagus disaat bersamaan

To Readers

Selamat datang di dunia fiksi kami - Goodnovel. Jika Anda menyukai novel ini untuk menjelajahi dunia, menjadi penulis novel asli online untuk menambah penghasilan, bergabung dengan kami. Anda dapat membaca atau membuat berbagai jenis buku, seperti novel roman, bacaan epik, novel manusia serigala, novel fantasi, novel sejarah dan sebagainya yang berkualitas tinggi. Jika Anda seorang penulis, maka akan memperoleh banyak inspirasi untuk membuat karya yang lebih baik. Terlebih lagi, karya Anda menjadi lebih menarik dan disukai pembaca.

Komen

user avatar
Widia Anaska
kalian bisa banget ya menyesuaikan diri... Alhamdulillah si kakek memilihkan jodoh yang tepat .. tapi ngomong2 gimana kabar si kakek udh pulang dari rumah sakit belom
2024-11-23 08:29:04
0
user avatar
Widia Anaska
wkwkwkw Alex ..sana gih minta dicariin jodoh juga.. biar kaga cuma bisa nelen ludah doang liat kemesraan pengantin baru itu
2024-11-23 08:28:09
0
user avatar
Widia Anaska
aihhh kirain bakalan babalaaass... ternyata cuma icip bentar... wkwkwk bikin penasaran aja ya go... sabar go .sabar... ga lama lagi juga cia bakalan mau kamu unboxing.. makanya yg mesraa jangan kasar2
2024-11-23 08:21:17
0
user avatar
Widia Anaska
dah ya bil.... kalian damai... jangan macem2 lagi Ama cia kalo ga pengen mukamu tambah babak belur.. bodyguard nya Ciara nyeremin kalo udah marah lohhh
2024-11-23 08:15:03
0
user avatar
Widia Anaska
ahaayy romantis nyaa .. naek motor dalam hujan gerimis...dingin dingin enyoiiii jadi inget masa muda pas pacaran duluu ihhh......... pengen ngulang lagi kok yaaa bikin pengen.........
2024-11-23 08:14:19
0
user avatar
Widia Anaska
waaahh Billy nyari perkara ini udah jelas2 cia tolak kok malah ga terima dan malah mengancam cia... masalahnya cia udah punya body guard 24 jam skrg bil... jadi jangan macem2 kamu...
2024-11-23 08:07:31
0
user avatar
Widia Anaska
alaahhh malah pada berantem lagian Billy ngga tanggung tanggung amat yaa nembaaak cia mana dilapangan mana banyak yg liat astagaaaah malu kan kalo kena tolak begini bil.. dah mendingan Ama Penny aja tuhh jomblo dia dan yg pasti cinta banget Ama lu ga bakalan kena tolak
2024-11-23 08:06:28
0
user avatar
Widia Anaska
kayanya ngga akan lama yaaa untuk kalian menyesuaikan diri dan menerima perjodohan ini gio aja udah mulai kecanduan Ama bibire Ciara dan Ciara juga ngga menolak pesona iGO.... wkwkkwkkw tar malame beneran unboxing kayanya nih
2024-11-23 07:38:18
0
user avatar
Widia Anaska
ealaahh. .. mandi bareng... berangkat bareng kok ya masih civokan dijalanan sihhhh kalo ada orang liat gimana ituhhh.. ampun igo iGO kamu udah mulai kecanduan rasa bibir cia yaaa
2024-11-23 07:37:06
0
user avatar
Widia Anaska
ya ampun igo perhatian banget sih ke bini.... biar ngga masuk angin yaaa rambutnya dikeringin dulu.. dan setelah itu pun bisa tidur peluk2 pulaaak... malam pertama jadi penganten belom unboxing palingan besok malam jg ga bakalan bisa nahan kamu go....xixixixxi
2024-11-23 07:28:43
0
user avatar
Widia Anaska
jiahhhh baru kena civoook udah pada klepek-klepek merasakan manisnya mulut pasangan ... dah laahh .. kan lebih enak tidur berdua jugaa tempat tidur sempit pun lebih menguntungkan.. kalo mepet2 alesan tmpt tdrnya sempit...
2024-11-23 07:27:21
0
user avatar
Widia Anaska
udah cia... jalani aja .. apa yg emang harusnya kamu jalani . terima perjodohan dan pernikahan ini jadi kamu jg ngga susah2 kudu nyari laki yg baik nantinya sudah dipilih kan sama kakek jodoh terbaik buat kamu..
2024-11-23 07:16:24
0
user avatar
Widia Anaska
kamu lupa janji dihadapan Tuhan yg kamu ucap tadi cia... sampe maut memisahkan bukan...??? mana bisa udh nikah rus dibatalkan..lu kata cekout shopee bisa di cancel.........
2024-11-23 07:15:25
0
user avatar
Widia Anaska
si para orang tua yang kehebohan yaa minta buru2 dibikinin cucu sementara si anak2 mereka aja belom tau cara ngadonnya masa iyaa mau diajarin jugaa... igoo... kamu masa iya belom tau juga cara ngadon.. buru gihh liat tutorial nya di yutube apa perlu aku ajarin nihhh gimana caranya goyang hot
2024-11-23 07:02:16
0
user avatar
Widia Anaska
buahahahaaa...bini.... kamu nurut apa bini... jangan ngeyel tuh Ama laki............ kamu nanti kalo sampe terkena patiil lakilu... bakalan ga mau pulang selamanyaa...
2024-11-23 06:48:43
0
  • 1
  • 2
  • 3
  • 4
12 Bab

Menikah Sepulang Sekolah

"Ayah, yang kuat. Jangan tinggalkan kami!" Hartono menggenggam erat tangan keriput yang bergetar hebat itu dengan mata berkaca-kaca."Ton, lakukan keinginan terakhir Ayah. Uhuukk ... nikahkan putrimu dengan anaknya Bastian yang nomor dua. Cepaat sebelum nyawa ini melayang dari ragaku!" titah Anggito Bramantyo, kakeknya Ciara.Dengan tanpa pikir panjang, Hartono pun berkata tegas ke istrinya, "Ma, sepulang sekolah langsung bawa Ciara ke rumah sakit buat dinikahkan dengan putra keduanya Mas Bastian. Ini permintaan terakhir ayah!"***"DUKK!" "ADUH! Sialan, siapa yang berani lempar bola basket ini ke kepalaku, hahh?!" Sosok pemuda yang paling disegani sekaligus menjadi idola semua angkatan di SMA Teruna Negeri itu memegangi kepalanya yang benjol dan berdenyut-denyut pening sambil melotot.Beberapa telunjuk tertuju ke seorang murid perempuan yang mengenakan kostum basket warna biru putih. Rodrigo berkacak pinggang dengan muka mendung menghampiri pelaku tindak kekerasan atas dirinya barus
Baca selengkapnya

Tantrum Karena Dipaksa Nikah

"Mama, aku tak mau menikah dengan Igo. I hate him!" Ciara menghentak-hentakkan kakinya memprotes perjodohan yang telah divoniskan atas dirinya dan Rodrigo. Semenjak masih SMP, mereka sudah jadi musuh bebuyutan seperti Tom and Jery. Mau ditaruh di mana mukanya kalau dia harus menikahi Igo, teman-teman Ciara pasti akan dengan puas membully dirinya."Cia, kamu harus mau menuruti wasiat terakhir kakekmu. Sebentar lagi beliau akan meregang nyawa, apa kamu tega kalau kakek meninggal nggak tenang karena cucunya membantah keinginan terakhir beliau?!" bujuk Nyonya Wina Sasmita sembari membelai surai panjang putrinya yang tergerai indah sepunggung.Wajah Ciara cemberut dengan bibir monyong lima senti alias bimoli. "Cia 'kan masih kecil, Ma!" serunya tak mau menyerah begitu saja dan bersedekap di tepi ranjang."TOK TOK TOK."Suara ketokan di pintu kamar membuat kedua wanita beda generasi itu sontak menoleh ke arah yang sama. Kepala Pak Hartono Sasmita muncul dari daun pintu yang terbuka. "Lho, k
Baca selengkapnya

Dinikahkan Di Rumah Sakit

"Pa, Igo nggak bisa menikahi Ciara!" ucap pemuda jangkung dengan garis rahang tegas itu ketika menghadap ayahandanya di sofa ruang tengah.Pak Bastian Sutedja pun membetulkan kaca mata yang tersangga oleh hidung mancungnya. Beliau bangkit dari tempat duduk dan menjawab putra nomor dua hasil pernikahannya dengan Nyonya Chintami, "Nak, pernikahan ini tidak bisa dibatalkan. Papa sudah menyetujuinya karena keluarga kita berteman dekat dengan keluarga Sasmita. Putrinya Mas Hartono itu cantik kok, anaknya sopan juga!" "Tapi, Igo nggak suka sama dia! Ciara tuh petakilan dan sembrono. Kami kalau dekat-dekat selalu bikin aku celaka, Pa!" Rodrigo lalu menyibak rambut poni bergelombangnya yang menawan, "nih jidat Igo jadi tambah jenong kayak ikan Louhan gara-gara dilempar bola basket sama cewek barbar itu!""Yaelah, Igo ... mungkin Ciara nggak sengaja, Nak. Masa kamu dendam sih hanya karena bola nyasar sedikit—" Pak Bastian tertawa renyah sembari menepuk-nepuk punggung putranya yang nampak emos
Baca selengkapnya

Lengket Bak Amplop dan Perangko

"Turunin gue kagak?! Gue bisa main keras sama lo kalo emang lo yang nantangin!" hardik Ciara galak sembari bersitatap dengan Rodrigo."Ohh ... gaya lo lebay tau?! Badan elo tuh cuma separuh dari gue. Ntar sampai di rumah boleh ngajak gue gulat di kasur. HAHAHA!" Tanpa mengindahkan Ciara yang meronta-ronta seperti kena sawan, Igo tetap santai berjalan ke arah parkiran mobil kedua keluarga mereka. Papa mama mereka yang memang selalu kompak sedari muda dulu malah asik bercengkerama diiringi canda tawa di dekat mobil yang siap pulang ke rumah masing-masing."Tuh, Jeng Wina, Mas Tono, yang habis sah langsung romantis!" Nyonya Chintami terkikik geli menunjuk ke arah putra keduanya yang sedang menggendong Ciara dengan gagah seperti dalam adegan film Holywood."Wah, sayangnya mereka masih SMA ya, Jeng Tami. Rasanya nggak sabar buat gendong cucu pertamaku!" sahut Mama Ciara antusias melihat kebersamaan Igo-Cia yang cocok satu sama lain.Suaminya pun berpesan kepada Pak Bastian, "Ehh, Mas Ibas
Baca selengkapnya

Heboh Dari Dalam Kamar

"Igo, tolong nanti bawain koper Cia di bagasi belakang mobil ya?" pinta mamanya dengan nada keibuan. Tentu saja Rodrigo tak bisa menolak sekalipun dia enggan."Mau ditaruh ke mana tuh koper, Ma?" tanya Igo dari bangku belakang mobil yang sedang membelok ke arah gapura masuk perumahan Kartika Buana.Pak Bastian pun berdecak kesal, "Ckk ... Igo, kamu ini kok masih nanya sih? Ya jelas dibawa ke kamar kamu dong. Sekarang kalian suami istri, masa malam pertama malah pisah ranjang!"'WHAT?!' batin Igo dan Cia berseru bersamaan lalu mereka pun menoleh seraya saling melempar tatapan tak setuju.Kemudian segera Ciara menutupi dadanya dengan dua tangan tersilang, sedangkan Igo tersenyum miring disertai ekspresi bandel. Mulut Igo berucap tanpa suara, "Mampus lo!""Ehm ... berarti malam ini Igo tidur bareng sama Cia satu ranjang berdua, bener gitu ya Pa?" ujar Rodrigo dengan suara lantang dan jelas agar Ciara mendengar sendiri apa kata orang tuanya."Yoii lah, kalian yang rukun. Cia dipeluk biar
Baca selengkapnya

Ciuman Pertama yang Membuat Hati Meleleh

"Gue mau pulang ke rumah ortu!" Ciara menghentak-hentakkan kakinya tantrum seraya menatap tajam Rodrigo yang masih mengganjal pintu kamar dengan telapak tangan kanannya."Kebiasaan lo jadi biang kerok! Bisa gak sekali aja jadi cewek yang kagak barbar dan egois?" balas Igo dengan tegas. Permintaan Ciara dia tepiskan begitu saja. Ide buruk bagi semua yang terkait dengan pernikahan mereka tadi sore.Ciara masih saja menyolot dengan bertanya, "Memang apa yang bikin lo menyimpulkan gue egois, hahh? Perasaan di sini gue yang ada dipaksa nikahin musuh gue. Plus ... ditaruh di satu kamar pula, maksudnya gimana? Biar kita gladiator part two gitu?!" "Aahh ... gue jabaninlah, gladiator bareng bini gue yang semlohay boleh banget tuh. Di lantai udah tadi, cuma kurang empuk, cuss di kasur lebih enak!" seloroh Igo membersitkan senyuman tengil dan memasang tampang tak berdosa."Anjiiirr ... Igo, lo masak bisa sih nganu-nganu kagak pake perasaan? Lo nyadar kagak sih kita di sekolah tiap ketemu pasti
Baca selengkapnya

Mandi Bareng Aja Dari Pada Telat Sekolah!

"TOK TOK TOK. Igo, Cia, kalian sudah bangun belum? Nanti telat berangkat ke sekolah lho!" seru Nyonya Chintami sambil mengetok pintu kamar mereka.Pasangan muda mudi yang tadinya tidur lelap berpelukan mesra itu pun terbangun bersamaan. Mereka saling tatap lalu cepat-cepat Igo menutup mulut Ciara agar tidak menjerit. "Iya, Ma. Sebentar lagi kami turun!" balas Igo dengan suara lantang agar mamanya mendengar."Ya sudah, Mama tunggu di meja makan ya!" ujar Nyonya Chintami lalu meninggalkan depan pintu kamar putranya.Ciara memelototi Igo dan menghardik pemuda itu, "Lo pagi-pagi main bekap aja sih! Ngapain juga peluk-peluk gue tadi?!" "Hey, semalem lo yang nemplok ke badan gue. Kali lo kedinginan sama AC kamar gue. Stop debatnya, nggak penting tahu. Kita sudah mau telat dan gue ada ulangan matematika jam pertama. Dari pada telat sekolah mending kita mandi bareng aja!" celoteh Igo sembari bangkit dari tempat tidurnya dan memilih baju seragam hari ini di lemari."Ogah, ngeri amat ngeliatin
Baca selengkapnya

Jadikanlah Aku Pacarmu. LIVE!

"KRIIIINGG!" Suara bel tanda istirahat yang berbunyi nyaring membuat siswa-siswi SMA Teruna Negeri berhamburan dari pintu kelas masing-masing. "Cia, lo lesu amat sih pagi ini!" celetuk Lindsey, bestie-nya yang duduk bersebelahan meja dengan Ciara.Dengan cepat Ciara mengerem lidahnya agar tidak bocor keliling tentang pernikahan dadakannya dengan Rodrigo kemarin sore. "Ehh ... ohh ... biasa capek aja, Lind!" kelitnya. Tiba-tiba dari arah lapangan basket terdengar suara laki-laki dengan pengeras suara berkata, "Tolong yang lihat Ciara Eloise Sasmita, anak 10-A, bilangin suruh ke lapangan basket ya!" "Lho, kayak suara si Billy tuh, Cia. Lo dicariin sama dia di lapangan basket. Sono buruan tengok ada apa!" ujar Lindsey seraya bangkit dari kursinya. Gadis itu pun berdiri lalu melongok-longok dari kaca jendela kelasnya yang mengarah ke lapangan basket. 'Issh ... ngapain si Billy ya? Kagak biasanya begini!' batin Ciara penasaran."Ayo, Cia ... tuh dipanggil lagi!" Lindsey menyeret tangan
Baca selengkapnya

Memeluknya Di Bawah Hujan

"BUK BUKK BUKK!" Baku hantam yang terjadi di antara dua pentolan tim basket dan tim otomotif itu menyebabkan baik Billy maupun Igo babak belur. Suara derap kaki mendekat dari lorong menuju ke toilet putri terdengar semakin jelas hingga pintu terbuka lebar. "Hey, ngapain kalian di sini? Bukannya ikut pelajaran malah kelahi di toilet putri!" hardik Pak Wisnu, guru BP SMA Teruna Negeri yang sontak menghentikan adu pukulan dan tendangan kedua pemuda berpostur tinggi kekar tersebut.Mereka berdua terengah-engah menata napas dengan kepalan tangan jatuh ke sisi tubuh masing-masing. Rupanya Ciara memanggil bala bantuan untuk melerai Igo dan Billy."Sudah, ikut Bapak ke ruang konseling. Kalian ini bikin masalah saja!" seru Pak Wisnu lalu merangkul bahu kedua muridnya tersebut agar meninggalkan toilet putri. "Ciara, kamu masuk ke kelas sekarang!" titahnya."Baik, Pak!" jawab Ciara patuh. Dia pun segera berlari menaiki tangga ke lantai dua. Sementara itu Igo dan Billy digelandang masuk ke lif
Baca selengkapnya

Icip-icip Dikit Ya?

"Cia ... Igo ... kok kalian hujan-hujanan sih?!" sambut Nyonya Wina Sasmita di teras rumah. Pasangan belia itu memang basah kuyup karena gerimis yang tadinya turun di area sekitar sekolah lama kelamaan berubah semakin deras ketika menuju ke Bandung Barat. Igo pun bertanya sambil memasang standar sepeda motor gede miliknya, "Apa motor saya boleh diparkir di sini, Ma? Atau harus ditaruh di garasi samping rumah?" "Sudah, di situ aja nggakpapa, aman kok 'kan ada satpam di pintu gerbang depan. Yuk kalian masuk lalu ganti baju dulu biar nggak masuk angin!" jawab mama Ciara cemas.Segera Igo dan Ciara naik ke lantai dua di mana kamar tidur yang tadinya dipakai oleh gadis itu berada. "Aduh basah semua deh. Lo tunggu di kamar mandi ya, biar gue ambilin kaos sama celana punya Bang Alex di kamar sebelah!" ujar Ciara yang dipatuhi tanpa protes oleh Igo. Memang semua seragam dan sepatunya basah, tas sekolah Igo saja yang aman karena berbahan anti air. Segera saja dia melepaskan seragamnya yang
Baca selengkapnya
DMCA.com Protection Status