Share

PENYESALAN YANG SAMA

196

Bastian masih sesenggukan di kaki Samudra. Bahkan saat Samudra mencoba melepaskan kakinya, pemuda itu malah menambah keras tangisnya.

“Tolong pertemukan aku dengan Mentari, Om. Aku mau bersujud dan minta maaf padanya. Atau kalau dia mau membunuhku sekali pun, aku pasrah asalkan dosaku termaafkan.” Pelukan di kaki Samudra semakin erat.

“Aku memang terkutuk. Laknat. Aku sudah menghancurkan wanita yang aku sangat tahu menjaga dirinya. Sumpah demi apa pun aku tidak pernah menyentuhnya, Om. Sebejat apa pun aku, tidak tega sampai merusak wanita baik-baik sepertinya.”

Samudra memejam. Dadanya mendadak sesak. Semakin banyak Bastian berkata, semakin besar penyesalan yang dirasakannya. Penyesalan yang sama dengan kata maaf Bastian. Tidak berguna sama sekali karena semua sudah terjadi.

Samudra menggerakkan kakinya. Meminta Bastian melepaskannya. Bukan ia tidak marah dengan pemuda itu, tapi semua memang sudah terjadi. Bahkan jika ia membunuh pemuda itu pun, tidak akan merubah apa-apa. Pernika
Locked Chapter
Continue to read this book on the APP
Comments (15)
goodnovel comment avatar
Triany Andiastuty
smg Ratri trmsk dalang makar bersama Bastian dl, smg Bastiang ungkapkan ke Samudra, sblm terlanjur menikah
goodnovel comment avatar
Nurul Ishaq
penasaran...semoga akhir yg menyenangkan bagi pembaca.
goodnovel comment avatar
Idatul Ibrahim
andai benar ratri punya agenda dlm kehancuran sam & tari, moga2 semua akn terungkap sblm samudera ambil keputusan utk bersama ratri..
VIEW ALL COMMENTS

Related chapters

Latest chapter

DMCA.com Protection Status