Share

MAAF YANG TIADA GUNA

195

“Sudah sampai, Bos.”

Samudra membuka matanya saat terdengar suara sang sopir disertai laju mobil yang berhenti. Pria itu selama perjalanan memejamkan matanya meski tidak tidur.

Tidur menjadi sesuatu yang sulit untuk dilakukan belakangan ini. Kepalanya terlalu penuh dengan berbagai permasalahan. Maka, tidak heran jika lingkar hitam sangat jelas menghiasi sekitar matanya.

Pria itu menegakkan tubuh, lalu mengendarkan pandangan lewat kaca mobil yang sengaja ia buka. Tempat ini masih sama seperti terakhir kali ia ke sini. Mungkin beberapa bulan lalu.

Samudra turun saat sang sopir sudah membukakan pintu untuknya.

“Mau dibawa pulang, Bos?” tanya sang sopir lagi setelah majikannya turun.

Samudra mengembus napas, lalu mengendikkan bahunya. “Belum tahu, harus konsultasi dulu dengan dokternya.”

Sang sopir hanya mengangguk, lalu menatap bosnya yang mulai berjalan menjauhinya menuju bangunan utama gedung yang bernuansa serab putih itu. Ia ikut mengembus napas sebelum kembali ke dalam mobil. Me
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP
Komen (7)
goodnovel comment avatar
MOON
mau nyalahin bastian aja, ya samudra juga salah. udh tau keluarganya licik, malah lebih dipercayai daripada istrinya. padahal tari udh mohon2 merendahkan diri. kalo kau daripada kesel sam bastian, lebih kesel sama sam
goodnovel comment avatar
Rizma Rachmawati
thorrrrrr penasarannn akutuu
goodnovel comment avatar
Isnia Tun
Kata maafmu sudah tidak berguna lagi Bastian,rumah tangga om Sam dan Tari sudah berantakan bahkan di ujung tanduk...sudah lah om Sam jangan perdulikan lagi si Bastian sekarang fokus nyari kunci amanat ibumu saja dan pikiran bagai mana bisa rujuk dengan Tari lagi...lanjut thor selalu kurang bacanya
LIHAT SEMUA KOMENTAR

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status