Share

MENGENANG

373

“Akhirnya ….” Samudra menjatuhkan tubuhnya di atas kasur empuk berukuran besar di kamar hotelnya. Pria itu telentang dengan kedua tangan terbuka lebar dan kedua kaki menjuntai ke lantai. Entah ada keajaiban apa, tiba-tiba saja Bastian memaksa membawa si kembar ke kamarnya, katanya ingin mengajak mereka menginap di sana.

Seperti mendapat durian runtuh, tentu saja Samudra merasa lega. Bagaimana tidak? Dua anaknya ingin bermain naik kuda-kudaan di punggungnya. Dua sekaligus.

“Makanya, nikah jangan terlalu tua. Biar anak pas aktif-aktifnya, papanya masih strong ngajak mainnya,” ledek Mentari sambil melihat Samudra yang ngos-ngosan melayani kedua anaknya.

“Kalau Mas nikah muda, pasti bukan sama kamu.”

Mentari mengernyitkan keningnya.

“Iya, kan? Kalau Mas nikah umur dua puluhan, pasti bukan sama kamu, karena saat itu kamu masih bau kencur. Mungkin masih ingusan. Belum bisa dinikahi.”

Mentari memutar bola mata, tapi ucapan Samudra ada benarnya. Selisih usia mereka cukup jauh. Kalau Samud
Rosemala

Buat teman2 yang berkenan, bisa mampir ke buku baru saya, ya. judulnya Nyonya Muda, Tuan ingin anda kembali. Terima kasih.

| 40
Locked Chapter
Continue to read this book on the APP
Comments (10)
goodnovel comment avatar
Saulina Simbolon
Amin.. mksih kak..
goodnovel comment avatar
Siti Nur Yulaikah
......... romantissssss.. thor koe lgi bingung ngolah kata2 dan cerita po kok sue bgt update ,marai galau huuuuu
goodnovel comment avatar
Kenzo Nova Yandi
seneng baca ny klo lg bahagia gini..
VIEW ALL COMMENTS

Related chapters

Latest chapter

DMCA.com Protection Status