Share

TANGGUNG JAWAB AYAH

201

Samudra menatap nanar wanita yang menatapnya tajam. Sungguh, tak menyangka jika kebencian Mentari sampai sebesar itu padanya. Bahkan tuduhan itu lebih buruk dari apa pun. Sang pria mengerjap setelah beberapa lama menikmati rasa perihnya mendapat tuduhan yang tidak manusiawi.

“Kamu menuduh Mas mencelakai kalian?” tanyanya sedih.

“Pak Samudra duluan yang menuduh Kak Bima. Tuduhan yang tidak masuk akal. Bagaimana ia mau mencelakai kami, sedangkan di mobil itu juga ada dirinya sendiri yang ikut celaka. Lagipula, apa untungnya buat dia mencelakai kami? Dia malah dirugikan dengan mobilnya yang rusak parah.”

Samudra mengembus napas, lalu mendudukkan dirinya di kursi bekas Bima tadi. Tatapan nanar masih berpendar di matanya.

“Lalu, apa untungnya juga kalau Mas mencelakai kalian?” tanyanya lembut.

“Ya, siapa tahu biar bisa dekat-dekat sama anak-anakku terus.” Mentari menjawab ketus, dengan tatapan tak pernah tertuju pria di hadapannya.

Lagi sang pria mengembus napas kasar. Sikap ketus dan
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP
Komen (9)
goodnovel comment avatar
Tari Emawan
sedikit banget up nya, thor. kecewa
goodnovel comment avatar
nakamecho
semua terserah author nya tapi Sam emang lelaki gak mau rugi sih. lelaki pada umumnya
goodnovel comment avatar
Cahyaningsih Nuri
aq suka interaksi tari sama om sam. dibanyakin. gpp biarpun marah2an sekarang
LIHAT SEMUA KOMENTAR

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status