Share

MANTAN DAN MASA DEPAN

206

“Bahkan di saat seperti ini saudara Bima masih bicara kontrak iklan?” Samudra masih menatap tajam Bima. Suaranya berusaha ditekan agar Bulan dan Barra tidak kaget. Walaupun seemosi apa pun, tetap kenyamanan anak-anaknya yang utama.

“Tidakkah saudara Bima melihat jika anak-anakku masih sangat tertekan dan ketakutan?” lanjutnya pelan tapi sangat dalam. Tidak menyangka jika laki-laki yang selalu dibanggakan Mentari sebagai calon ayah sambung yang baik itu, malah membahas hal yang tidak semestinya.

“Demi Tuhan aku tidak suka anak-anakku dieksploitasi. Apalagi dalam keadaan seperti ini. Mereka masih kecil, bukan masanya harus kerja mencari uang. Tugas mereka saat ini hanya menikmati waktu tumbuh dan berkembang dengan bahagia. Kalau mau, bahkan perusahaan yang mengontrak itu bisa dibeli dengan uang tabungan anak kembar itu. Dan satu lagi saudara Bima, saya bisa melaporkan anda karena sudah mengeksploitasi anak-anak yang bahkan masih bayi.”

Bima tersentak mendengar ucapan Samudra, dan Men
Rosemala

PULSA 10K UNTUK KOMENTAR PERTAMA. TERIMA KASIH MASIH MENGIKUTI CERITA INI

| 88
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP
Komen (41)
goodnovel comment avatar
Aneke Ann
ttap aja bertele2,GK jelas
goodnovel comment avatar
Rasras Hadi
seru bangeeet lanjut
goodnovel comment avatar
Rahma Wati
semoga samudera tdk muncul dan tari dpt kabar klu dia sakit parah...
LIHAT SEMUA KOMENTAR

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status