Share

MALING TERIAK MALING

209

Bastian berlari menjauhi mobil, saat melihat seseorang berjalan melewati pelataran parkir rumah sakit. Sebenarnya Samudra memintanya untuk pulang karena percuma ia tetap di sana, toh Mentari tidak mau menemuinya. Namun, Bastian tidak serta-merta menuruti perintah Samudra. Laki-laki dua puluh tujuh tahun itu memutuskan menunggu seseorang di sana setelah Samudra kembali masuk.

Ia sangat yakin jika orang yang ditunggunya akan keluar. Dan benar saja, orang yang ia tunggu akhirnya muncul tak lama sejak Samudra masuk.

“Tunggu, Bung!” serunya saat orang yang ia tunggu hendak membuka pintu mobil. Beberapa lipatan langsung tercipta di kening orang yang baru datang itu saat melihat Bastian menghampirinya.

“Aku mau bicara,” lanjut Bastian lagi begitu berdiri di hadapan laki-laki itu.

“Saya rasa tidak ada yang perlu dibicarakan di antara kita. Kita tidak ada urusan, bukan?” Laki-laki itu merespon cepat.

“Siapa bilang tidak ada urusan? Kamu sudah merecoki pernikahan pamanku dan istrinya.”

Laki
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP
Komen (16)
goodnovel comment avatar
rosmajamal74 atie
udah muak crite begini....cepat akhirin
goodnovel comment avatar
Aneke Ann
lama2 muak sama alur cerita bgini
goodnovel comment avatar
Yuli Yuliyuli
Apa gak ada maap untuk samudra mentari,,, mentari yang lembut baik hati jadi angkuh sok mentang mentang udah sukses
LIHAT SEMUA KOMENTAR

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status