Share

TIDAK RELA

208

Wajah Mentari merengut hingga sepasang alisnya saling bertaut. Jangan lumapan kulitnya yang bak terbakar saking merahnya. Juga tubuh yang bergetar hebat menahan amarah. Jika saja di sana tidak ada dua anaknya, niscaya ia sudah berteriak. Meraung marah terhadap paman dan keponakan itu.

Marah terhadap Samudra yang lancang membawa Bastian ke sana tanpa meminta izinnya lebih dulu. Dan tentu marah terhadap Bastian yang masih punya muka menampakkan diri di hadapannya setelah apa yang diperbuat padanya. Padahal, kemarin ia sudah melaporkan Bastian karena kedatangannya ke rumahnya. Tapi sekarang laki-laki itu ada di sini. Sudah pasti Samudra yang membebaskannya. Mereka punya uang, tentulah semudah itu mempermainkan hukum.

Dengan menahan dada yang seakan ingin meledak, Mentari berjalan mendekati Samudra, kemudian mengambil alih Bulan walaupun anak itu menolak. Matanya menatap tajam Samudra yang keberatan Mentari memaksa Bulan.

“Suruh orang itu pergi dari sini.” Mentari mendesis di depan wa
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP
Komen (17)
goodnovel comment avatar
Mamah Ageung
jangan2 yg buat mobil kecelakaan itu Ratri?krn dia takut Sam balik sm Mentari
goodnovel comment avatar
Mamah Ageung
Mentari terlalu egois ,mmng Sam salah tp kn dia sdh menyesal dan ingin memperbaikinya, klu Bima baik krn ada maunya , jngn2 yg
goodnovel comment avatar
Wisna Pontoh
aku kesel sndri ikhh...aku jdi malas ma si tari...
LIHAT SEMUA KOMENTAR

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status